Anggota Dewan Yang Hoby Karungut

 

Tandean Indra Bela, Anggota Dewan Pulpis yang Hobby Ngarungut. Foto : Koleksi Pribadi


POSSINDO.COM, PULANG PISAU - Sibuk bertugas di Parlemen bukan berarti kehilangan selera seni. Hal itulah yang berlaku pada seorang Tandean Indra Bela,.ST, senator DPRD Pulang Pisau dari Partai Golkar ini. Dalam 1 minggu, Tandean mengaku selalu menyisihkan waktu untuk bermain kecapi ( alat musik khas Dayak) seraya melantunkan syair-syair lagu karungut Ciptaannya sendiri. Dengan mengarungut, menurutnya maka pikiran seperti kembali segar.

"Jadi saya belajar musik karungut ini secara otodidak saja. Kebetulan sejak kecil saya tumbuh dilingkungan keluarga yang memang kuat kearifan lokalnya, beberapa tetangga dikampung dulu sudah biasa memainkan kecapi, menari-nari tarian dayak hingga melantunkan karungut. Saya sendiri rupanya ikut-ikutan hobby, sehingga saat ada waktu luang maka kecapi yang ada dirumah pasti saya mainkan," tutur Pria kelahiran Tumbang Panggo, Kabupaten Katingan 2 Februari 1976 silam.

Lebih jauh Tandean mengaku jika saat ini tidak banyak orang yang bisa memainkan alat-alat musik daerah seperti Kecapi. Selain karena minimnya regenerasi seni, menurutnya masuknya budaya luar ikut mempengaruhi selera anak-anak muda saat ini. Meski begitu, ia yakin Kesenian Daerah seperti Karungut tidak akan pernah pudar. Makin lama, maka dikatakan Tandean akan semakin elegan orang-orang yang bisa bermain Kecapi, menari kesenian atau karungut.

"Keseharian bekerja sebagai wakil rakyat di DPRD Pulang Pisau. Kadang-kadang merasa jenuh juga, ketika banyak tugas yang harus diselesaikan. Dalam posisi seperti itu saya biasanya menjaring ide dengan suasana yang segar. Pelarian saya lalu membuat syair-syair kehidupan dan di aransemen kedalam karungut. Penciptaannya lepas begitu saja, tapi ada makna yang sebetulnya disampaikan," tutur Tandean.

Meski dirinya merasa bukanlah seorang seniman. Tapi Tandean berkeinginan, permainnya Karungutnya bisa menggugah orang lain melalui pesan-pesan yang dibuat. Dirinya pun mengaku kagum dengan Suriadi T. Ite seorang seniman lokal yang mampu mengemas kesenian Karungut menjadi menarik dan asyik untuk dinikmati.

"Kita tentu berharap sekali kedepannya cara pengaktualisasi diri para anak-anak muda bisa disalurkan melalui berkesenian. Sehingga selain ikut melestarikan seni dan Budaya. Ada nilai-nilai positif yang bisa dihasilkan para anak muda. Saat ini minat seni anak-anak muda di Pulpis saya lihat mulai membaik meski tidak melulu harus menekuni karungut," ujar Tandean. (Sj)

 

 

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال