 |
| Usis I sangkai Kepala DPUPR Kabupaten Pulang Pisau- Foto- Dedy |
POSSINDO.COM,PULANG PISAU – Meski bukan berasal dari keluarga berada, namun jika tekad dan kemauan yang kuat maka cita-cita bisa digapai. Hal itulah yang dialami seorang Usis I sangkai yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau. Pada media ini, Usis bercerita singkat bagaimana perjalanan hidupnya hingga bisa seperti sekarang.
“Sejak kecil saya memang sudah bercita-cita menjadi seorang insinyur untuk bisa membanggakan orang tua. Maklum saja, orang tua kami hanya seorang petani biasa di kampung. Meski begitu, didikan orang tua kami begitu gigih mendorong agar bisa sekolah setinggi mungkin,” cerita Pria kelahiran Desa Tumbang Miwan, Gunung Mas 1975 silam.Ketika berusia masih muda, dirinya berpikir jika Pendidikan adalah kunci untuk merubah nasib agar lebih baik. Sehingga sejak saat itu dirinya bertekad untuk terus sekolah dan menimba ilmu setingi- tingginya. Prinsip Usis dibuktikannya dengan berhasil menyelesaikan program S3, doktor bidang lingkungan di program pasca Sarjana Universitas Palangkaraya, Kalteng bulan April 2021 kemarin.
"Atas dorongan orang tua, saya bertekad untuk bisa sukses. Salah satunya adalah dengan sekolah setinggi-tingginya. Itulah kenapa saya terus sekolah hingga sampai S3, saya ingin memberikan contoh. Anak-anak saya pun saya dorong juga begitu, mengutamakan pendidikan. Saya percaya, pendidikan mampu memutus rantai kemiskinan asalkan dibarengi juga dengan kemauan dan kerja keras," Ujar Usis dengan senyum khasnya.
Memulai Karir Dari Polisi Kehutanan
Sejak diterima menjadi ASN sebagai Polisi Kehutanan di tahun 1998 ia ingat, pertama kalinya bekerja di tempatkan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Kalteng. Usis mengaku cukup sering berpindah-pindah tugas. Mulai menjadi Polhut di Muara Teweh, pegawai pemkab Barito Utara, pegawai Dishutbun Pulpis, Kabag administrasi perekonomian dan SDA setda Pulpis, Camat di Kahayan Tengah Pulpis, Kepala BPMPTSP hingga sekarang di PUPR Pulpis."Saya ingat, ada satu pengalaman berkesan ketika ditugaskan menyambut kunjungan menteri kehutanan di Gunung Bondang kabuptaen Barito Kuala, Sekarang kabupaten Murung Raya. Di sana bersama beberapa pegawai langsung terjun kedalam hutan dan melihat bagaimana potensi alam kita yang sesungguhnya. Flora dan Fauna begitu banyak, saya betul-betul bangga bisa melihat secara langsung jantung Hutannya Kalimantan," tutur Usis.
 |
| Usis I Sangkai saat turun ke lapangan memastikan pekerjaan yang sudah dilakukan. Foto-Rani |
Kemudian saat Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pulang Pisau tahun 2015 lalu. Dirinya pun diminta langsung Bupati Pulpis saat itu, H. Edy Pratowo untuk mempersiapkan segalanya. Meski awalnya canggung, untungnya berbekal beberapa pengalaman sebelumnya dan di bantu pegawai ASN lainnya, acara bertajuk Investasi kolaboari dengan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) tersebut berlangsung lancar. Bahkan dirinya dari acara tersebut dirinya memiliki kawan baru para pejabat pusat sampai Paspamres.
"Namun duka pribadi, di tahun 2000 saat mengikuti diklat PNS di Pusdik Resintel Mega Mendung, Jawa Barat. Saat itu Saya menerima kabar Ibu saya meninggal dikampung. Itu rasanya seperti jatuh dari langit, saya sempat kehilangan semangat. Seorang Ibu, bagi saya adalah sumber kekuatan, karena beliaulah yang mendorong sampai saya bisa seperti sekarang," kenang Usis.
Utamakan Keluarga
Kini, setelah di amanahkan menjadi kepala DPUPR Kabupaten Pulang Pisau sejak tahun 2019 lalu. Usis mengaku memiliki tingkat kesibukan kerja yang luar biasa. Dirinya pun berusaha semaksimal mungkin untuk menterjemahkan visi dan misi Bupati selaku pimpinan.
Dalam memimpin Dinas PUPR, Usis akui memang ada suka dan duka yang mesti dihadapi. Mulai dari fitnah, hingga tuduhan negatif yang di alamatkan pada dirinya. Namun, dikatakan mantan kepala DPMPTSP Pulpis ini, hal tersebut adalah dinamika dalam sebuah pekerjaan. Sehingga memang harus disikapi dengan bijaksana, tulus dan ikhlas.
“Kritik dan suara miring yang masuk adalah hal yang perlu untuk diserap agar kita bisa lebih baik lagi. Sebagai bahan evaluasi dan intopeksi. Kami menerima dengan lapang dada, seperti motto kami, hadapi masalah dengan senyuman. Artinya memang perlu kesabaran dan ketegasan. Apalagi dinas PUPR ini memiliki pegawai yang tidak sedikit dan juga program prioritas banyak melekat disitu sehingga memang perlu seni dan gaya memimpin. Kesabaran dan ketegasan adalah kunci dalam setiap pengambilan keputusan” ujar dirinya.
"Namun duka pribadi, di tahun 2000 saat mengikuti diklat PNS di Pusdik Resintel Mega Mendung, Jawa Barat. Saat itu Saya menerima kabar Ibu saya meninggal dikampung. Itu rasanya seperti jatuh dari langit, saya sempat kehilangan semangat. Seorang Ibu, bagi saya adalah sumber kekuatan, karena beliaulah yang mendorong sampai saya bisa seperti sekarang," kenang Usis.
Utamakan Keluarga
Kini, setelah di amanahkan menjadi kepala DPUPR Kabupaten Pulang Pisau sejak tahun 2019 lalu. Usis mengaku memiliki tingkat kesibukan kerja yang luar biasa. Dirinya pun berusaha semaksimal mungkin untuk menterjemahkan visi dan misi Bupati selaku pimpinan.
Dalam memimpin Dinas PUPR, Usis akui memang ada suka dan duka yang mesti dihadapi. Mulai dari fitnah, hingga tuduhan negatif yang di alamatkan pada dirinya. Namun, dikatakan mantan kepala DPMPTSP Pulpis ini, hal tersebut adalah dinamika dalam sebuah pekerjaan. Sehingga memang harus disikapi dengan bijaksana, tulus dan ikhlas.
“Kritik dan suara miring yang masuk adalah hal yang perlu untuk diserap agar kita bisa lebih baik lagi. Sebagai bahan evaluasi dan intopeksi. Kami menerima dengan lapang dada, seperti motto kami, hadapi masalah dengan senyuman. Artinya memang perlu kesabaran dan ketegasan. Apalagi dinas PUPR ini memiliki pegawai yang tidak sedikit dan juga program prioritas banyak melekat disitu sehingga memang perlu seni dan gaya memimpin. Kesabaran dan ketegasan adalah kunci dalam setiap pengambilan keputusan” ujar dirinya.
 |
| Usis I sangkai saat bersama istri dan anak-anaknya saat merayakan Ulang tahun istrinya. Foto- Dok.Pribadi |
Meski memiliki jam terbang dan rutinas begitu padat, dikatakan Usis ia tetap mengutamakan keluarga dalam setiap waktunya. Baginya keluarga adalah nomor satu, tidak heran dikatakan usis dimanapun dia bertugas ia akan menyempatkan mengabari anak dan istrinya.
“Jadi usahakan pekerjaan kantor jangan dibawa kerumah, selesaikan di kantor. Kalau di rumah itu sudah hak keluarga kita, manfaatkan waktu bersama mereka,” pesannya.
Puluhan tahun mengabdi di Pulang Pisau, Pria yang juga hobby berkebun ini melihat jika Potensi Perekonomian Daerah Berjuluk Bumi Handep Hapakat ini sangat besar. Dirinya bahkan mengibaratkan seperti Gadis Muda yang cantik dan belum berdandan. Dengan SDA berlimpah dan di topang dengan SDM handal ia yakin Pulang Pisau akan semakin maju.
“Untuk anak-anak muda pulang pisau agar rajin belajar dan terus mengasah kemampuan diri untuk bekal di hari tua. Bekerja dengan rajin, pantang menyerah dan selalu berdoa dan bersyukur pada Tuhan.” Tutupnya. (ds)
Profil Narasumber :
Nama:
Usis I Sangkai
Tempat Tanggal lahir :
Tumbang Miwan,
Gunung Mas, 18 Januari 1975.
Pendidikan :
1. S1 Kehutanan Universitas Palangka Raya (UPR) lulus 1996,2. S2 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR) lulus 2009,
3. S3 Ilmu Lingkungan Pascasarja Universitas Palangkaraya ( UPR) Lulus tahun 2021
Riwayat pekerjan :
2. Pegawai Daerah di Pemkab Barito Utara (2001- 2003),
3. Pegawai di Dishutbun Kab Pulang Pisau (2004),
4. Kabag Adm. Perekonomian dan SDA Setda Kab. Pulang Pisau. (2011),
5. Camat Kahayan Tengah Kab Pulang Pisau (2012-2013),
6. Kepala DPMPTSP Kab.Pulang Pisau ( 2015 - 2019),
7. Kepala DPUPR Kab. Pulang Pisau ( 2019 - Sekarang)
Hobby :
Berkebun
Alamat :
Jalan Karuhei Tatau, Kelurahan / Kabupaten Pulang Pisau.
