POSSINDO.COM, PULANG PISAU- Mengambil tema pemanfaatan biji karet menjadi tepung Guna Meningkatkan Perekonomian warga Desa Anjir Pulang Pisau, 9 orang mahasiswa pejuang muda dari program kemensos mendapat apresiasi dari kepala Dinas sosial Kabupaten Pulang Pisau, Eknamensi Tawun, Selasa (23/11/2021) tadi.
Orang nomor satu di instansi Dinas Sosial Pulang Pisau tersebut memberikan respon positif dengan program pemberdayaan yang dipilih mahasiswa pejuang muda. Dikatakan Tawun, pemanfaatan biji karet cukup prospek, selain bahan baku yang mudah didapat, cara pengolahannya juga dianggap cukup mudah.“Sehingga diharapkan nanti program yang diterapkan pada desa anjir kecamatan Kahayan hilir tersebut nantinya juga bisa digarap lebih serius lagi. Sehingga bisa memberi manfaat ekonomi pada keluarga penerima manfaat di wilayah Pulang Pisau,” ungkap tawun.
Terpisah, ketua kelompok program Pejuang muda Pulang Pisau, Muhammad Wisnu Prasetio menyampaikan jika pengambilan tema pengolahan biji karet karena melihat potensi wilayah Pulang Pisau, khususnya desa Anjir yang masyarakatnya masih banyak bekerja sebagai petani karet.
“Bahan baku biji karet sudah dikenal dan juga mudah didapat. Selama ini yang dimanfaatkan warga hanya sebatas getah karet, sementara bijinya tidak diambil. Nah program kami ini, terlebih dahulu akan melakukan riset dan observasi dengan melibatkan laboratorium di Universitas Palangka Raya. Waktunya program ini dari 29 November hingga 19 Desember 2021 nanti,” jelas Wisnu.
“Kami mendorong agar masyarakat, khususnya ibu-ibu nantinya bisa memanfaatkan olahan tepung dari biji karet untuk membuat kue atau gorengan. Ini inovasi baru, selain menekan pengeluaran lebih murah disbanding tepung lainnya, produk ini juga kaya manfaat. Doakan saja semoga program ini berhasil dan bisa diterima masyarakat,” ucap Wisnu.
Pejuang muda sendiri merupakan program dari Kementrian Sosial RI yang melibatkan mahasiswa aktif untuk turun ke wilayah di seluruh Indonesia. Mereka, hingga bulan desember 2021 mendatang selain dituntut untuk memvalidasi data sosial juga di tugaskan melakukan aksi perubahan sosial melalui program Pemberdayaan masyarakat.
Kabupaten Pulang Pisau, menerima Sembilan (9) orang Pejuang muda yang berasal dari berbagai universitas lokal Dan luar Kalimantan yang bertugas hingga desember 2021 mendatang. (Riski)
Tags
Pulang Pisau