Yayasan Masyarakat Kehutanan Lestari (YMKL) Bersama JPIC Kalimantan, Bahas Hutan Adat Dengan Puluhan Masyararakat Lokal Kalteng

Nampak puluhan peserta lokarya serius mengikuti kegiatan yang di adakan Yayasan Masyarakat Kehutanan Lestari (YMKL) bekerjasama JPIC Kalimantan. Foto-Rizki

POSSSINDO.COM, PALANGKARAYA- Untuk penguatan kapasitas advokasi hukum terhadap komunitas Adat yang ada di Kalimantan Tengah, Yayasan Masyarakat Kehutanan Lestari (YMKL) bekerjasama dengan Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) Kalimantan Tengah mengadakan “Pelatihan dan Lokakarya Paralegal untuk Masyarakat Adat dan Lokal yang berlangsung selama 4 hari di Wisma Soverdi, Jalan Cilik Riwut Km 5.5 Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Frans DS Sani Lake Direktur JPIC Kalimantan pada media ini, Selasa ( 7/12/2021) menyampaikan jika Kegiatan tersebut merupakan satu pelatihan sekaligus lokakarya tentang hukum, dan sasarnnya untuk komunitas masyarakat adat yang ada di KALTENG yang kita pilih dari beberapa kabupaten yaitu, Pulang Pisau, Bartim, Seruyan, dan juga Kotim dengan melibatkan peserta sekitar 24 orang.

“Tujuannya untuk memberikan kapasitas hukum kepada komunitas, sehingga mereka juga bisa mengerti dengan baik dan dilatih bagaimana ambil bagian dalam advokasi hukum terhadap berbagai kasus yang ada di komunitas adat pada wilayah tertentu ,” terang Frans DS Sani Lake.

“Kita tau banyak komunitas kita yang menghadapi konflik daerahnya, seringkali kekurangan mereka itu kurang tau dan kurang paham maka dari itu kita bantu kita beri penguatan lewat hukum ini,” lanjutnya lagi.

Terpisah Ahmad Supriadi, salah satu peserta dari Kabupaten Pulang Pisau mengaku sangat serius mengikuti kegiatan Pelatihan lokarya dengan tema Paralegal untuk Masyarakat Adat dan Lokal. Menurutnya, tema yang diambil sangat menarik dan kekinian dengan kondisi yang ada di kalteng, khususnya yang membahas masyarakat adat dan lokal.

“Saya hadir bersama beberapa kawan dari aktivis pemuda Pulang Pisau. Selama 4 hari kedepan tentu pelatihan yang dirangkai dengan diskusi ini menjadi sesuatu yang penting, khususnya akan menambah pengetahuan dan ketrampilan baru yang akan kami bawa pulang nantinya,” tukas Usup. (Rizki)

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال