Foto pemain
Liga -1 BRI. (Foto/Net) |
POSSINDO.COM, OLAHRAGA- Memasuki bulan Februari 2022 atau paruh putaran kedua, Kompetisi Liga-1 yang dihelat di Bali mulai di terpa masalah serius. Dimana banyak pemain dari klub banyak yang terinfeksi Covid-19. Alhasil beberapa pertandingan dihelat dengan jumlah pemain yang tidak lengkap. Bahkan ada pertandingan terpaksa di tunda.
Rangkuman media ini, misalnya saat ada pemain dari klub Arema Ketika laga akan melawan persija. Uniknya tim lawan pun juga ada yang positif. Begitu juga dengan klub lain seperti Persib Bandung yang tercatat ada 9 pemainnya yang terpaksa harus dikarantina karena di duga kena Covid-19.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengaku jika pihaknya bahkan sempat menggelar beberapa rapat darurat untuk membahas situasi terkini untuk menyikapi kondisi pemain yang banyak terpapar.
"Kita selalu memantau perkembangan dan situasi. Tentu Evaluasi terus kita lakukan untuk menentukan langkah-langkah arah liga selanjutnya. Kita ingatkan lagi agar semua pihak terus menjaga prokes Jangan sampai ada kegiatan-kegiatan di luar kegiatan yang menimbulkan resiko lah,” Ungkap Lukita pada salah satu media.
Ditambahkan dirinya lagi, saat ini system Liga-1 sudah menerapkan Sistem Semi Bubble bahkan pemeriksaan PCR yang rutin pada semua peserta Liga-1.
Sementara itu Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar sempat menyarankan agar kompetisi Liga 1 2021-2022 bisa di tunda. Menurut Umuh, badai Covid-19 belakangan memang cukup membahayakan bagi para pemain dan peserta Liga-1.
" Kondisi seperti ini sangat berisiko, tidak hanya bagi Persib saja. Kalau menurut saya dengan kejadian begini dihentikan saja dulu. Meski begitu kita serahkan keputusan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku pemangku kebijakan di sepak bola Indonesia.” tukasnya.
(Sumber : Net)
Tags
Olahraga