Mengenal Kelakai, Sayur Kesukaan Warga Dayak Kalimantan

Tanaman Kelakai yang menjadi salah satu sayur primadona warga Dayak Kalimantan. Foto/ Net

POSSINDO.COM, RAGAM – Kalakai, pakis atau paku-pakuan yang masuk dalam family pteridaceae sangat dikenal di Tanah Kalimantan. Khususnya oleh warga Dayak Kalimantan tengah .

Tanaman ini sering dijadikan sayur pelengkap dalam sajian makanan bagi orang Dayak. Kebanyakn sayur kelakai diambil bagian daun muda dan pucuk. Paling disukai dimanyak oseng atau di rebus dengan sayur atau ikan khas lokal.

Rasanya yang guring menjadikan sayur kelakai hampir menjadi sayur andalan warga Dayak untuk menjamu tamu yang datang.

Menurut laporan yang dibuat oleh Irawan et al (2003) menyebutkan, tanaman Kalakai mengandung Fe yang tinggi dan kaya vitamin C dan beta-karotin. Secara garis besar terdapat 2 (dua) jenis kalakai, yakni kalakai merah dan kalakai hijau.

Kalakai yang berwarna merah sangat potensial untuk mengatasi penyakit anemia (kekurangan zat besi). Tidak heran, biasanya Ketika perempuan Dayak habis melahirkan, mereka akan rutin mengkonsumi sayur kelakai yang daunnya bewarna agak merah.

Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah secara turun temurun memanfaatkan tanaman kalakai untuk tujuan merangsang produksi ASI bagi ibu-ibu yang baru melahirkan.

Masyarakat suku Dayak sering juga mengobati anemia, pereda demam, mengobati sakit kulit, serta sebagai obat awet muda dengan rutin makan sayur kelakai. Selain sebagai obat tradisional penambah darah, Kalakai berdasarkan studi empirik, diketahui juga dipergunakan

Tanaman ini, cepat beradaptasi dengan alam, sehingga bisa tumbuh dimana saja, dan sangat mudah didapatkan, seperti di batang-batang pohon, kayu-kayu yang sudah lapuk maupun lahan kering.

Kalakai tumbuh subur di lahan bergambut karena intensitas air yang cukup banyak, sehingga meskipun tanaman ini di ambil terus, tidak akan pernah habis, karena selama ada lahan gambut dan digambut tersebut ada airnya, tanaman ini akan mudah hidup dan berkembang.

Uniknya tanaman kalakai hingga saat ini tidak ada yang membudidayakan, selain dianggap tanaman liar tanaman jenis ini juga sangat mudah tumbuh. Kalakai biasa dimanfaatkan warga Kalteng sebagai sayuran. Tanaman kalakai ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna hijau, berakar serabut dan tumbuh merambat, batangnya berwarna hijau, keras dan beruas, di setiap ruas terdapat akar.

Dirangkum dari berbagai sumber

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال