Program Kartu Balangan Pintar Gagasan Bupati Abdul Hadi, Akan Di Launching Pada HUT Balangan Ke-19

Program Kartu Balangan Pintar yang akan diluncurkan oleh Pemkab Balangan di HUT HUT Balangan Ke-19, pada 19 Mei bulan ini. (Foto/IST)

POSSINDO.COM, PARINGIN – Dalam waktu dekat, sebanyak 500 orang siswa SD, MI, SMP, dan MTs yang ada di Kabupaten Balangan bakal terima Kartu Balangan Pintar yang merupakan gagasan dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Balangan H Abdul Hadi – H Supiani. Yakni sebagai bentuk perhatian khusus dari pemerintah daerah terhadap bidang pendidikan di Kabupaten Balangan.

Kartu Balangan Pintar tersebut diperuntukan pada keluarga pra sejahtera yang tidak termasuk di dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau program pemerintah pusat lainnya. Rencananya, dilaunching sekaligus dikenalkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan kepada masyarakat saat perayaan puncak HUT Balangan ke-19, pada 19 Mei mendatang.

Kabid Dikdasi Dinas Pendidikan Balangan, Akhmad Rizali meyampaikan jika Kartu Balangan Pintar merupakan gagasan dari kepala daerah, yakni Bupati H Abdul Hadi dan masuk dalam visi misi untuk mengakomodir siswa yang tidak termasuk di dalam Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Kartu Balangan Pintar ini murni dari gagasan Bupati H Abdul Hadi yang sudah jelas tercantum di dalam visi misi beliau. Dengan sasaran warga masyarakat di Kabupaten Balangan yang belum masuk, dan tidak terakomodir di program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan program dari Pemerintah pusat,” tutur Akhmad Rizali.

Dilanjutkan dirinya, jika Kartu Indonesia Pintar (KIP) sumber datanya satu pintu dari Dapodik dengan kriteria tertentu sehingga ada nama-nama warga balangan yang tidak bisa masuk dalam program KIP. Mereka yang belum masuk tersebut lagi oleh pemerintah akan di akomodir dalam program Kartu Balangan Pintar.
Tampilan Kartu Balangan Pintar dari Program Pemda Balangan.

 “Pa Bupati pada saat kampanye dulu juga sempat sosialisasi program Kartu Balangan Pintar ini pada masyarakat. Dan Alhamdulillah pemerintah Daerah, melalui Dinas Pendidikan bisa menganggarkan serta sudah masuk di dalam anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) nya dinas pendidikan ada program Kartu Balangan Pintar,” jelasnya.

Konsep Kartu Balangan Pintar sendiri memang mirip dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Namun lebih menyasar para siswa yang tidak masuk dalam Program KIP. Untuk kouta yang disiapkan dalam program Kartu Balangan Pintar adalah sebanyak 500 siswa, yakni 430 untuk siswa SD/MI, dan 70 untuk siswa SMP/MTs.

“Kita rencananya mulai proses SPJ nya di bulan Juli pas itu berbarengan dengan awal tahun ajaran baru, nah jadi kita sudah siapkan dengan Bank Kalsel itu rekeningnya jadi begitu mereka habis di usulkan dari sekolah kami menerima dengan kouta yang sudah di tetapkan, dan kouta nya ini tersebar di semua sekolah baik SD, MI, SMP, dan MTs. Kartu Balangan Pintar ini nanti tidak beri dan dicairkan dalam bentuk uang, akan tetapi dalam bentuk barang,” tukasnya. (Wahid)

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال