Ramai Berita Penolakan Angkut Jenazah Melalui Kapal Ferry, Tokoh Muda Harapkan Solusi Untuk Warga

Kondisi jalan rusak di ruas Buntoi menyulitkan akses mayarakat, khususnya warga hilir yang akan membawa jenazah atau orang sakit sehingga alternatif melalui kapal Ferry. Foto: IST

POSSINDO.COM, PULANG PISAU –
Ramainya berita tentang penolakan pengunaan kapal Ferry Besi milik pemerintah daerah dipakai untuk menyebrang mengangkut jenazah dengan alasan pamali, rupanya mendapat kritik dari banyak pihak. Salah satunya tokoh Pemuda Pulang Pisau, Muhammad Ambrullah.

Pemuda asal Bahaur yang juga mengaku sering melewati ferry penyebrangan di Desa Mintin menyampaikan, jika plihan membawa jenazah melewati ferry penyebrangan adalah bersifat darurat, dikarenakan rusaknya akses jalan di daerah Buntoi, kalawa dan desa Gohong.

 
Salah satu tokoh muda Pulpis, Muhammad Ambrullah meminta pemerintah melalui dinas terkait bisa mencari solusi untuk mempermudah akses warga untuk membawa jenazah dan orang sakit dari daerah Hilir untuk menuju Pulpis. Foto/ IST

“Kalau mobil jelas sulit melewati jalur tersebut karena rusak parah, apalagi jika membawa orang sakit atau jenazah tidak memungkinkan dilalui. Untuk itu warga dari arah hilir yang akan menuju rumah sakit atau menuju Pulang Pisau seperti dari  arah Bahaur, Sebangau Kuala, Pangkoh,dan Maliku paling cepat ia melewati Ferry Mintin itu,” ungkap dirinya.

Tidak mau berlarut-larut dalam perdebatan, dirinya pun berharap segera ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Menurutnya pemerintah melalui dinas terkait bisa saja menyediakan kapal Ferry alternatif untuk angkutan darurat, misalkanya khusus untuk orang sakit atau mengangkut jenazah sembari menunggu akses jalan Buntoi, kalawa dan desa Gohong diperbaiki.

“ Masyarakat tentu tidak bisa menunggu lama, apalagi dimusim hujan seperti sekarang akses kemudahan untuk menuju rumah sakit dari arah hilir bisa dibutuhkan kapan saja,” tukasnya. ( Sam)

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال