 |
| Sapto Subagio, Ketua Pendidikan Kader PDM Muhammadiyah Kapuas mendukung usulan FKUB Kapuas untuk dilakukan islah guna menyudahi polemik "surat sakti" yang mencatut nama beberapa ormas dalam pemindahan seorang ASN Kemenag. |
POSSINDO.COM,KAPUAS – Masih hangatnya Jagat Media sosial terkait beredarnya dugaan “surat sakti” bupati Kapuas tentang pemindahan ASN Kemenag diharapkan banyak pihak bisa segera selesai.
Jika sebelumnya Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas KH.Muchtar Ruslan mendorong untuk diadakan islah atau perdamaian antara pihak-pihak yang ramai di perbincangkan. Pasalnya surat yang beredar dianggap cukup meresahkan karena mencatut beberapa nama organisasi besar.
Rencana tersebut juga di amini Ketua Pendidikan Kader (PDM) Muhammadiyah Kapuas, Sapto Subagio. Pada media ini, Kamis ( 26/05/2022) dirinya mengaku mendukung penuh saran simpati dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas KH.Muchtar Ruslan untuk di adakan Islah (perdamaian).
Menurut Sapto, sesuai fungsinya ormas FKUB sebagai pemelihara dan menjaga kerukunan umat beragama. Berbasis pada nilai- nilai agama. Islah adalah memperbaiki dan mendamaikan. Berusaha menciptakan perdamaian dan membawa keharmonisan.
"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk mengisi, membangun Kabupaten Kapuas yang kita cintai ini. Diantaranya pembangunan di bidang pendidikan dan keagamaan,"
"Kita berharap FKUB bisa memfasilitasi dan menghadirkan pihak-pihak yang terkait langsung atau tidak. Kedepankan dan junjung tinggi semangat ukhuwah Islamiyah dengan saling maaf memaafkan. Upaya islah bisa dengan duduk satu meja atau juga berbentuk surat pernyataan islah yang ditandatangani kedua belah pihak, disaksikan atau di ketahui Ketua FKUB Kapuas KH Muchtar Ruslan. Semoga niat baik kita semua untuk islah di ridhoi Allah,” saran pria yang pernah menjabat sebagai ASN Humas Sekda Pemkab Kapuas ini.
Sementara itu M.Jalaluddin ASN kemenag yang belakangan ramai dikaitkan kepindahannya dengan surat sakti yang menjadi viral. Mengaku siap untuk hadir jika di undang melakukan islah atau mediasi perdamaian.
“Saya siap saja hadir. Saat ini pun saya tidak menaruh dendam sama pihak manapun. Sebagai ASN kemenag saya siap menjalankan tugas yang diberikan,” tukasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Selasa 24 Mei 2022 lalu pihak pemkab Kapuas yang di pimpin langsung Bupati Kapuas Ben Brahim sempat mengadakan pertemuan dengan pemuka ormas NU dan Muhammadiyah Kapuas.
Meski sempat menyinggung pemindahan M.Jalal dan “Surat sakti” yang tengah viral, namun di dalam pertemuan tersebut tidak mengundang langsung M.Jalal, sehingga jalan islah dinilai banyak pihak masih menggantung. ( Dar)
Editor : Dedy
