Ketua Majelis Pendidikan Kader Pemuda Muhammadiyah ( PDM) Kapuas, Sapto Subagio. |
POSSINDO.COM- KUALA KAPUAS – Belakangan media sosial dan warga Kapuas di Ramaikan dengan beredarnya surat penolakan pemindahan seorang guru yang berada di bawah Kementerian Agama untuk tempatkan di Kapuas. Surat berbentuk sofcopy tersebut diduga di keluarkan oleh Bupati Kapuas Ben Brahim yang di tanda tangani beberapa tokoh ormas Islam kapuas.
Alhasil, surat tersebut di posting di media sosial tersebut memantik banyak respon tokoh dan masyarakat Kapuas. Salah satunya Ketua Majelis Pendidikan Kader Pemuda Muhammadiyah ( PDM) Kapuas, Sapto Subagio.
Dirinya menyebut jika dalam surat tanpa nomor dengan kode BAPP tertanggal 29 Desember 2021, perihal mohon untuk dipindahkan ke daerah lain, dilampiri dengan nama organisasi kemasyarakatan (ormas) dan cap serta tandatangan masing-masing pengurus ormas.
“Kami mempertanyakan keabsahan surat itu. Dalam surat itu bupati meminta agar Ustadz M Jalaluddin dipindahtugaskan ke kabupaten lain sesuai aspirasi tokoh-tokoh di kabupaten Kapuas yang menandatangani surat tersebut” ungkap Sapto .
Dikatakan tokoh PDM Kapuas ini apabila memperhatikan kode surat tersebut, itu merupakan kode surat dari Bappeda. Menurutnya tentu Apa hubungannya Bappeda dengan kepegawaian. Terlebih Ustadz M Jalaluddin merupakan ASN dari instansi vertial” ujar dirinya.
Beredarnya surat tersebut kini mulai di komentari ratusan warga net. Sebagian besar warga net menyayangkan dan rasa prihatin dengan surat bupati tersebut.
Di terangkan Sapto sosok Ustadz M Jalaluddin sebelumnya bertugas di Pulang Pisau kemudian ditugaskan sebagai Kepala SMPS Muhammadiyah Kapuas sekitar 6 bulan. Jika memang di pindah maka ia akan Kembali berpisah tempat tinggal lagi dengan anak, istri dan mertua yang sudah sepuh.
Dirinya mengaku tidak banyak berkomentar, ia berharap permasalahan yang muncul kepermukaan ini semoga bisa segera selesai. Apalagi sesama umat wajib menjaga ukhuwah atau tali persaudaraan.
“Semoga saja Ustadz M Jalaluuddin dikembalikan lagi sebagai Kepala SMPS Muhammadiyah. Sebagian Jemaah Masjid Al Ihsan Kapuas merasa kehilangan Ustadz M Jalaluddin. Karena tidak jarang Ustadz sebagai Khotib Jumat dan Masjid di luar Kota Kuala Kapuas,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kapuas Dr H Junaidi saat dikonfirmasi terkait keabsahan surat tersebut tidak memberikan respons. Nama Junaidi juga tertera dalam tanda tangan dukungan Sebagai salah satu pengurus ormas yang yang ada di dalam surat. (Dar)
Editor : dedy
Tags
Kapuas