Pandai Mengatur Waktu, Rahasia Akali Kemacetan Di Jakarta

Salah satu penampakan kemacetan yang setiap harinya pada jam-jam kerja di Jalan Pahlawan Revolusi menuju Jalan Kalimalang Jakarta Timur. (Foto/Arief suseno)

POSSINDO.COM, JAKARTA - Kemacetan di Kota Jakarta pada jam-jam kerja telah melekat bagi keseharian masyarakat yang tinggal dan bekerja di kota ini. Mulai dari pagi hingga sore hari, kepadatan kendaraan disetiap jalan menghiasi wilayah yang masih menjadi ibu kota Negara Republik Indonesia.

Pemerintah daerah setempat juga terus berupaya meminimalisir, agar kemacetan yang masih menjadi persoalan panjang ini bisa segera teratasi. Seperti dengan telah diberlakukan peraturan ganjil genap untuk kendaraan roda empat.

Agar segala rutinitas masyarakat tidak terganggu akibat adanya macet dimana-mana, "Ternyata" pentingnya pintar bisa mengatur waktu adalah kunci utamanya.

Alena, seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak asal Jakarta Timur ini yang setiap harinya harusnya bangun pagi mengatarkan anaknya ke sekolah. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjebak macet dan terlambat datang ke sekolah (30/8/2022).

"Agar tidak terjebak macet, apalagi jarak tempuh ke sekolah cukup lumayan jauh jadi jam 05:00 WIB pagi anak-anak harus sudah berangkat. Apalagi jalan di sekitaran Kalimalang menuju daerah Cawang Halim Jakarta Timur kalau sudah jam 06:00 WIB macet total banyak yang orang berangkat kerja" ungkap Alena.

Menurutnya, salah satu agar tidak terjebak macet harus berangkat lebih awal. Biasanya cara seperti ini juga dilakukan kebanyakan orang yang bekerja dan sekolah didaerah Jakarta.

"Pada hari sebelumnya, di jalan Kalimalang sempat terjadi tumpukan antrian panjang kendaraan akibat adanya truk terguling. Tetapi untuk hari ini meskipun tidak ada kejadian serupa kemacetan tetap ada" jelas Alena.

Selain itu, hal yang sama juga dirasakan Fahruroji warga Cijantung Jakarta Timur mengatakan, kemacetan di Jakarta sudah bertahun-tahun dan semakin hari semakin padat kendaraan. Apalagi kalau pada jam-jam kerja antrian panjang kendaraan ada dimana-mana.

"Macet total biasanya mulai jam 07:00 WIB pagi sampai jam 09:00 WIB. Belum lagi nanti jam pulang kerja kemacetan ada lagi, bahkan bisa sampai malam hari. Berangkat kerja sudah macet ditambah pulangnya" ucap Fahruroji.

Dirinya menuturkan, meskipun pemerintah telah berupaya agar kemacetan bisa diatasi, tetapi seiring banyaknya kendaraan baru yang tidak bisa dielakkan membuat Jakarta sulit bisa bebas dari macet.

"Semoga saja macet yang ada di Jakarta ini, kedepannya bisa sedikit berkurang. Semua proyek pembangunan jalan transportasi yang tujuanya mengurangi kemacetan bisa segera terselesaikan" tutupnya. (Arief suseno)

Editor : Dedy