 |
| Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat memberikan sambutan dihadapan masyarakat yang menyaksikan kegiatan Kirab Merah Putih. Foto/ Arief Suseno |
POSSINDO.COM, JAKARTA - Antusias ribuan elemen masyarakat yang tergabung dari berbagai golongan nampak memadati Budaran Hotel Indonesia (HI) untuk menyaksikan Kirab Merah Putih dan Pawai Nusantara pada Minggu pagi (28/8/2022) tadi.
Kirab Merah Putih yang sebelumnya dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di depan Istana Merdeka ini, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembentangan bendera sepanjang 1100 Meter dengan berjalan kaki sepanjang jalan menuju Bundaran HI oleh rombongan kirab.
Pada acara kegiatan ini, juga turut hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang didampingi oleh tokoh lintas agama di Indonesia salah satunya dari tokoh Agama Islam yakni Habib Luthfi bin Yahya. Dalam kesempatan Listyo Sigit Prabowo dihadapan para masyarakat yang menyaksikan Kirab Merah Putih ini sangat mengapresiasi dan mengajak untuk tetap terus menjaga kesatuan dan persatuan.
"Kirap Merah Putih ini sangat luar bisa, yang sebelumnya diawali dan dibuka oleh Bapak Presiden, yang kemudian diikuti rombongan mulai dari Marching Band, Paskibraka, dan rombongan pengibar bendera merah putih sepanjang 1100 meter diikuti berbagai macam elemen bangsa" terang Listyo Sigit Prabowo.
Dirinya mengungkapkan, ada beberapa lapisan elemen masyarakat yang mengikuti kegiatan ini mulai dari tokoh lintas agama, mahasiswa, Organisasi Masyarakat (Ormas) baik dari Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
 |
| Rombongan Kirab Merah Putih membentang bendera Merah Putih sepanjang 1100 meter di Bundaran HI Jakarta. Foto/Arief Suseno |
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, dan sampai dengan pembacaan Ikrar Kebangsaan. Ini tentunya adalah janji dan komitmen kita khususnya dalam satu rangkaian memperingati hari ulang tahun kemerdekaan dengan tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat" ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya kesempatan ini bisa dijadikan suatu pengingat seluruh elemen masyarakat terkait dengan ikrar yang sebelumnya telah bersama-sama dibacakan. Bisa diketahui bahwa para pendahulu kita di 350 tahun lalu, kita semua sadar bahwa Indonesia pernah dipecah dan dijajah dan pada saat itu semua terpecah belah. Berkat para tokoh pemuda dan tokoh alim ulama bersatu untuk bersama-sama kita sepakat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Berkat kesatuan dan persatuan bersama-sama dari seluruh pelosok negeri maka pada tanggal 17 Agustus 1945 yang dipimpin oleh Bung Karno dan Bung Hata Indonesia menyatakan Proklamasi Kemerdekaan. Semangat itulah yang harus kita jaga" tegas Listyo Sigit Prabowo.
Beberapa kali, lanjut terang dirinya, Pancasila, NKRI, dan yang namanya Bineka Tunggal Ika, diuji beberapa kali seperti sebuah pemberontakan, namun bisa dibuktikan yang namanya Pancasila, negara kesatuan Republik Indonesia, bendera merah putih, dan Bineka Tunggal Ika, sampai saat ini tetap melekat dihati sanubari kita semua.
Johani pria asal Banten Jawa Barat yang juga ikut menyaksikan kegiatan Kirab Merah Putih ini mengungkapkan, adanya acara ini sangat mengibur masyarakat. Semua bisa berkumpul disini, apalagi ada panggung musik hiburannya. Seperti tarian dari berbagai daerah.
"Sudah dari pagi pukul 06:00 WIB bersama rombongan menunggu di Bundaran HI. Banyak yang datang dari berbagai daerah dan Ormas. Acara ini sangat seru dan menghibur" tutupnya. (Arief Suseno)
Editor : Dedy
