Ketua PKK Balangan Hj Sri Huriyati Hadi saat meninjau masakan peserta dari PKK se-kacamatan Balangan, Senin (26/8/2022) tadi. Foto / Prokopim Setda Balangan |
POS SINDO.COM, Balangan - Dalam rangka mencegah stunting di Kabupaten Balangan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Balangan menggelar Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) dan Lomba menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbahan pangan lokal di Aula Mayang Maurai, Senin (26/8/2022). Lomba ini digelar untuk mencegah stunting dan rawan pangan sesuai dengan tema "Ayo Makan Ikan, Lawan Stunting, Cegah Rawan Pangan".
PKK Balangan sebagai inisiasi menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan dalam kegiatan. Ketua PKK Balangan, Hj Sri Huriyati Hadi menyampaikan, jika kegiatan tersebut diikuti seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Balangan. Nantinya pemenang akan dikirim ke lomba tingkat Provinsi Kalsel untuk mewakili Kabupaten Balangan.
"Banyak pekarangan rumah kita yang bisa kita gunakan untuk menanam sayur-sayur. Terlebih lagi itu lebih sehat dan terjamin untuk dikonsumsi buat keluarga kita sendiri. Ibu-ibu atau bapak-bapak sekarang harus pintar-pintar dalam memanfaatkan pekarangan rumah sehingga menjadi lebih bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga," katanya.
Hj Sri mengatakan, kegiatan lomba ini dilaksanakan agar ibu-ibu bisa mengolah ikan dan bahan pangan lokal dari ubi-ubian agar menjadi lebih variatif. Tidak langsung dimakan, tetapi dikreasikan lagi dalam penyajian untuk makanan keluarga biar tidak monoton dan membuat bosan hanya dengan makan ikan atau ubi-ubian. Dikatakannya lagi, banyak aneka makanan bergizi yang bisa dibuat dengan bahan sederhana seperti nugget, kerupuk hingga stik ubi. Dengan makanan bergizi maka dapat membantu mencegah stunting di Kabupaten Balangan.
Sementara itu Kepala DKP3 Balangan, Ir Tuhalus MP menjelaskan bahwa lomba LMSI dan B2SA ini menjadi kegiatan rutin yang akan dilaksanakan di tiap tahunnya.
Tuhalus mengatakan, Kabupaten Balangan merupakan penghasil ikan dan ubi-ubian yang lumayan banyak, namun bahan pangan tersebut tidak banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena tidak diolah menjadi menu beragam, bergizi, seimbang dan aman. Ke depan, Tuhalus berharap dengan adanya kegiatan ini, olahan makanan ikan dan ubi-ubian yang dibuat para ibu lebih bervariasi biar anak-anaknya lebih suka mengonsumsi secara langsung atau dijadikan olah-olahan yang menarik.
"Kegiatan ini sebagai salah satu cara kami untuk menurunkan stunting yang ada di Kabupaten Balangan dengan menu-menu olahan tersebut, masak serba ikan serta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman yang diolah menjadi makanan yang lebih bervariasi dan bisa dinikmati di setiap harinya," tukasnya. (Wahid)
Editor : Dedy
Tags
Balangan