 |
| Kenaikan BBM belakangan juga berimbas pada naiknya tarif angkutan travel antar antar kota- Provinsi di Kalteng. Foto/ Net |
POS SINDO.COM, Palangkaraya – Naiknya harga BBM yang diputuskan secara resmi oleh pemerintah, rupanya mulai berimbas pada kenaikan tarif dibidang transportasi umum yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Informasi yang terhimpun, kenaikan harga BBM berdampak pada kenaikan tarif transportasi penumpang seperti travel angkutan penumpang kota antar provinsi (AKAP) di Palangka Raya juga ikut naik.
Sugeng, salah satu supir travel Doa Ibu jurusan Palangka Raya - Banjarmasin menyebut pihaknya ikut menaikan harga angkutan karena mengikuti naiknya harga BBM yang juga tengah naik. Dikatakan Sugeng, harga Pertamax dari asalnya yang hanya Rp 12.750 kini naik menjadi Rp 14.850 per liter.
“Begitu juga tarif angkutan terpaksa ikut naik, kalau kemarin ke Banjarmasin harganya Rp.150 ribu per orang ribu kini jadi Rp.165 ribu per orang,” jelas Sugeng.
Hal senada disampaikan Adrian, supir travel agent lainnya. Kenaikan yang diberlakukan dikatakan dirinya sudah menyesuaikan dengan biaya operasional Travel agar tetap bisa bertahan.
“Naiknya baru saja seiring dengan kenaikan harga bbm, sehingga belum belum begitu terlihat dampaknya ya. Semoga pelanggan kita bisa memaklumi kenaikan harga baru ini,” tukasnya. (Ndre)
Editor : Tuah
“Begitu juga tarif angkutan terpaksa ikut naik, kalau kemarin ke Banjarmasin harganya Rp.150 ribu per orang ribu kini jadi Rp.165 ribu per orang,” jelas Sugeng.
Hal senada disampaikan Adrian, supir travel agent lainnya. Kenaikan yang diberlakukan dikatakan dirinya sudah menyesuaikan dengan biaya operasional Travel agar tetap bisa bertahan.
“Naiknya baru saja seiring dengan kenaikan harga bbm, sehingga belum belum begitu terlihat dampaknya ya. Semoga pelanggan kita bisa memaklumi kenaikan harga baru ini,” tukasnya. (Ndre)
Editor : Tuah
Tags
Kota Palangkaraya
