Kegiatan Pasar Murah Pemkab Balangan Untuk Kendalikan Inflasi

Beberapa warga memadati pasar murah pemkab Balangan. Diinisiasi Desperindagkop, pasar murah diharapkan mampu tekan inflasi. Foto/ IST

POS SINDO.COM, Paringin – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan adakan kegiatan pasar murah di Desa Mantuyan, Kecamatan Halong dalam rangka pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Balangan, Rabu (21/9/2022).

Dalam kegiatan yang digelar dihalaman Kantor Kepala Desa Mantuyan pagi hari tadi, antusias masyarakat menyambut kegiatan pasar murah terlihat begitu luar biasa.

Tidak hanya dari masyarakat Desa Mantuyan, kegiatan pasar murah yang digelar oleh Disperindagkop UMKM Kabupaten Balangan ini juga disambut kalangan warga disekitar Kecamatan Halong.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Balangan, Aidinnor melalui Kabid Standarisasi, Stabilisasi dan Pengawasan Perdagangan M Saiful Bahri mengatakan, kegiatan pasar murah ini adalah kegiatan ketiga kalinya setelah yang pertama di Desa Teluk Masjid, kedua di Desa Muara Nininan dan yang ketiga kali ini di Desa Mantuyan.

“Kegiatan pasar murah ini kita juga melibatkan 3 agen yang hadir diantaranya wingsfood, bulog dan dinas perdagangan,” ujarnya.

Ia berharap, semoga dengan adanya pasar murah ini masyarakat Desa Mantuyan dan sekitarnya terbantu karena ini ada selisih harga kurang lebih Rp 1.000 sampai Rp 3.000.

“Inikan termasuk juga program pa bupati Pemkab Balangan untuk membantu masyarakat dari adanya inflasi harga bahan dengan adanya kenaikan harga BBM jadi berdampak pada sembako,” katanya.

Ia juga membeberkan dari rencana kegiatan pasar murah dalam rangka yang sama yakni akan dilaksanakan sebanyak 24 kali di 8 kecamatan dengan pembagian setiap kecamatan ada tiga titik kegiatan pasar murah.

Adapun yang dijual dalam kegiatan pasar murah ini antara lain meliputi, kebutuhan pokok seperti sembako, gula, telur, minyak goreng, tepung, dan lain-lain.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Mantuyan, Rusidah mengaku senang dari dilaksanakan kegiatan pasar murah ini.

“Senang, soalnya harganya murah dari pada di pasar, contoh harga minyak goreng kan ada yang Rp 17 ribu di toko maupun di pasaran, sedangkan di sini dijual Rp 13 ribu jadi selisih harga Rp 3 ribu,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan, agar kegiatan seperti ini kalau bisa digelar dalam satu minggu sekali atau setengah bulan sekali. “Biasanya masyarakat di sini kalau mau belanja itu ke toko kalau ke pasar jauh, jadi kalau bisa sering-sering lah digelar,” harapnya. (Wahid)

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال