Rutin Perawatan Aki Kendaraan, Solusi Tepat Menghemat Biaya

Proses perawatan aki motor dan mobil yang dilakukan disalah satu pegawai toko servis aki yang ada di daerah Jakarta Timur. (Foto : Arief Suseno)

POSSINDO.COM, JAKARTA - Merawat aki kendaraan seperti mobil dan motor secara rutin bisa menghindari resiko tingkat kerusakan yang tidak diinginkan. Disisi lain tentunya, sebagai solusi tepat dalam menghemat biaya pengeluaran keuangan.

Pada umumnya usia kekuatan aki kendaraan mampu bertahan mencapai tiga bahkan sampai empat tahun. Kendati begitu terkadang masih sering ditemukan aki kendaraan yang dengan mudahnya cepat-cepat mengalami kerusakan. Hal itu disebabkan, tidak pernah dilakukan perawatan secara rutin.

Bagi pecinta otomotif ataupun para pemilik kendaraan, ada beberapa solusi tepat dan bisa menghemat biaya. Sehingga tidak sampai mengocek uang dibengkel terus menerus akibat mengalami kerusakan kendaraan pada bagian pengapian yaitu aki.

Kepada www.possindo.com, Ari Pasna pria asal Tasikmalaya Jawa Barat salah satu penjual Aki di daerah Jakarta Timur menjelaskan, kekuatan aki pada kendaraan bisa bertahan tiga sampai empat tahun bahkan lebih. Tergantung rutin atau tidaknya dalam melakukan perawatan.

"Dari kebanyakan orang belum mengetahui dan tidak mau melakukan perawatan sendiri. Padahal dalam merawat aki sangatlah mudah. Untuk jenis aki basah harus sering dilakukan pengisian atau penambahan air aki. Setidaknya satu minggu sekali" ungkap Ari (3/09/2022).

Lanjut terang dirinya, untuk jenis aki kering perawatannya berbeda dengan aki basah. Merawat aki kering tidak perlu lagi manambahkan air aki, namun dengan rutin dan sering memanaskan kendaraan setiap harinya jika mobil atau motor tidak dipergunakan aki bisa tetap awet juga tidak mudah ngedrop.

"Biasanya kualitas aki tergantung dari jenis mereknya. Meskipun menggunakan merek aki ternama jika tidak dilakukan perawatan, hasilnya sama saja. Kekuatan aki tidak mampu bertahan lama"tukasnya.

Mengenal Aki Kering dan Basah

Dirangkum dari laman www.suzuki.co.id, Accu atau yang lebih sering disebut aki ini adalah komponen yang wajib ada pada kendaraan bermotor. Baik itu mobil atau sepeda motor membutuhkan aki supaya mesin dapat menyala.

Beberapa jenis merek aki mobil yang dilakukan perawatan. (Foto : Arief Suseno)

Fungsi utama aki adalah untuk menyimpan daya listrik yang nantinya dibutuhkan kendaraan. Daya listrik digunakan untuk menyalakan starter elektrik, menyalakan fuel pump, hingga suplai arus ke dashboard.

Oleh karena itulah Anda tidak boleh menyepelekan perawatan aki, selain itu mengenali apa saja komponen aki. Karena aki sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu aki kering dan aki basah. Manakah jenis aki yang digunakan pada kendaraan Anda.

Tips Menjaga Aki Kering Dan Basah Agar Awet

Setelah mengetahui semua komponen aki kering dan basah, selanjutnya adalah bagaimana Anda merawat supaya aki menjadi lebih awet. Berikut ini perawatan yang perlu diperhatikan.

1. Jangan Lupa Mengisi Air Aki dan Mengecas

Bagi Anda yang menggunakan aki basah, selalu perhatikan kondisi air aki. Jangan sampai tunggu air aki habis, karena bisa mengakibatkan kerusakan. Selalu isi air aki tepat waktu.

Jangan lupa juga untuk mengecas aki jika daya sudah mulai berkurang. Pengecasan bisa dilakukan pada saat servis rutin atau di rumah. Pastikan Anda tahu cara mengecas yang benar.

2. Membersihkan Kerak Putih pada Tutup Aki

Pada aki basah seringkali muncul kerak putih di sekitaran tutup aki karet. Bersihkan secara rutin dengan menyiramnya menggunakan air panas setelah melepas aki dari kendaraan.

Kerak putih ini harus dibersihkan karena bisa menciptakan korosi. Jangan lupa saat membersihkan, cek juga apakah ada bagian yang retak.

3. Menyalakan Kendaraan dengan Rutin

Supaya aki bisa terus menyimpan daya, maka Anda harus sering memanaskan kendaraan. Setidaknya selama 10 menit. Seminggu Anda bisa melakukannya dua hingga tiga kali. Sehingga daya bisa selalu disimpan dan aki dalam kondisi baik.

4. Perhatikan Beban Penggunaan Listrik pada Kendaraan

Terakhir adalah selalu perhatikan penggunaan daya listrik pada kendaraan. Sesuaikan kebutuhan listrik dengan daya yang disimpan pada aki. Jangan terlalu berlebihan jika ingin menambahkan aksesoris kendaraan yang membutuhkan listrik.

Daya listrik yang terlalu besar bisa membuat aki lebih cepat tekor. Hal ini tentunya anda pun akan rugi karena aki tidak bisa bertahan lama. Awet tidaknya aki tergantung pada bagaimana cara merawat kendaraan. (Arief Suseno)

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال