Kehati Expo 2022, Ajang Penghobi Tanaman Hias Dan Hewan Langka

Vera Indraswari, Penjual Anggrek Di Pameran Kehati Expo 2022. Foto /Arief Suseno

POS SINDO.COM, Jakarta - Pameran Keanekaragaman Hayati Nusantara (Kehati) Expo 2022 digelar di Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Pemerintah DKI Jakarta, dan kemudian dilanjutkan oleh pihak kedua. Kehati Expo 2022 berlangsung sejak 1 Oktober kemarin dan rencananya berakhir 16 Oktober 2022 mendatang.

Kegiatan pameran kali ini, untuk memajukan perekonomian para usaha tanaman hias juga sebagai wisata alternatif edukasi tentang alam. Apalagi mengingat di Jakarta membutuhkan suasana kehijauan.

Antusias pengunjung terlihat berdatangaan silih berganti. Dari sebagian mereka tak jarang memanfaatkan momen ini untuk bersantai-santai dan berswafoto seusai belanja tanaman.

Ada banyak tersedia stand-stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual beragam jenis tanaman hias. Mulai dari anggrek dengan beragam jenisnya, kaktus, mawar, dan masih banyak lagi tanaman serta tumbuhan lainnya.

Anggrek Masih Diminati

Vera Indraswari wanita 26 tahun, asal Depok -Jawa Barat, salah satu penjual tanaman anggrek di stand UMKM pameran Kehati Expo 2022, mengungkapkan diadakannya pameran ini sangat bagus karena sekaligus sebagai alternatif edukasi kepada para pengunjung tentang alam.

"Melihat antusias pengunjungnya juga banyak yang datang, selain ada yang membeli tanaman hias di stand ini. Ada yang berfoto-foto disekitar lokasi pameran," ucap Vera Indraswari kepada www.possindo.com (9/10/2022) Minggu pagi.

Menurut Vera, pada pameran Kehati Expo 2022 untuk hasil pendapatan masih terbilang jauh dari target. Hal ini dikarenakan ada hal yang membuat tanaman tidak mudah cepat terjual, karena dampak dari mulainya hidup normal selepas pandemi Covid-19.

Dirinya tidak menampik juga untuk sekarang ini tingkatnya persaingan bidang usaha semakin ketat. Apalagi bagi para penggemar anggrek pengunjung lebih suka datang langsung ke taman anggrek karena ditempat tersebut memiliki banyak jenis anggrek yang bisa pilihan. Ditaman itu juga ada kios anggrek miliknya.

"Meskipun sepi pembeli, untuk hasil sekarang ini setidaknya bisa mengembalikan uang modal sewa tempat stand. Sekaligus sebaga ajang promosi di pameran ini," ungkap Vera saat dijumpai di stand anggrek miliknya.

Omset Menurun

Berkunjung di stand lainnya, Jamaludin pria 27 tahun asal Cianjur Jawa Barat, penjual tanaman Kaktus menyampaikan jika pendapatan kali ini, turun dibanding sebelumnya.

"Untuk sekarang ini pengunjung yang datang hanya berlalu lalang saja. Sekarang-sekarang dalam sehari hanya mendapatkan Rp200.000- Rp300.000, berbeda disebelumnya. Sedangkan untuk harga sewa standnya Rp3.000.000, ya semoga aja bisa menutupi itu," terang Jamaludin.

Tanaman Kaktus ikut unjuk gigi Di Pameran Kehati Expo 2022. Foto /Arief Suseno

Dipameran sebelumnya, kata Jamaludin berbeda meskipun harga sewa stand mencapai Rp6.000.000 namun banyak pembelinya.

"Ada beragam jenis kaktus yang dijual di tempat ini, mulai dari ukuran terkecil hingga terbesar. Untuk harganya juga relatif, tergantung jenis kaktus dan ukurannya yaitu kisaran dari ratusan ribu, hingga sampai jutaan rupiah yang mencapai Rp15.000.000," terangnya.

Dirinya menambahkan, sepinya pembeli pada pameran Kehati Expo 2022 hampir dirasakan para peserta penjual tanaman hias, selain itu dampak akibat baru selesai hidup normal selama pandemi. Jamaludin pun berharap disisa-sisa waktu pameran di seminggu kedepan pengunjung yang datang bisa lebih banyak dan membeli tanaman Kaktus miliknya.

Pameran Kehati Expo 2022 yang digelar pada 1 Oktober lalu, tidak hanya menyuguhkan stand-stand penjual tanam hias namun, ada berbagai jenis hewan lain yang dipamerkan. Seperti burung kaka tua, kemudian repti kura-kura, ular, iguana, sampai domba impor dari Australia, dan masih banyak lagi lainnya.

Pagelaran Kehati Expo 2022, diketahui juga sebagai momentum untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap 5 November. (Arief Suseno)

Editor : Tuah





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال