Pagelaran Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) ke-12 ini, di Kemang Jakarta. (Foto : IST) |
POS SINDO.COM, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung diadakannya kegiatan pagelaran Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) ke-12. Hal ini sebagai dorongan untuk menghidupkan kembali ekonomi kreatif melalui bidang seni dan desain.
Kegiatan ini digelar pada 19 Oktober hingga 27 November 2022, dan diikuti sebanyak 59 orang para pelaku seni terbaik dari enam negara. Diantaranya Inggris, Perancis, Italia, Belanda, Rusia, dan Jepang.
Di Pagelaran Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) ke-12 ini, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Design+Art Indonesia serta pihak terkait lainnya.
Melalui sambutan videonya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan, bahwa ICAD untuk menginisiasi Kemang 12730, sebuah distrik event kreatif pertama di Indonesia. Mulai dari komunitas kumpulan berbagai venue dan lifestyle brand ada di kawasan Kemang untuk berkolaborasi.
Menurutnya, dengan adanya pagelaran ICAD ke-12 sebagai cara kembali mempertegas kawasan Kemang sebagai destinasi wisata urban di Jakarta, yang memiliki potensi ekonomi baik dalam skala nasional maupun internasional.
"Saya berharap melalui kehadiran ICAD kembali pada tahun ini dapat menularkan semangat kolaborasi yang diusung oleh kota Jakarta dan dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif untuk tetap bergerak maju dan terus berkarya, serta menjadi momentum kebangkitan desain dan seni di tengah dunia baru pascapandemi ini," ungkap Heru Budi Hartono.
Kepala Dinas Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata menambahkan, perjalanan ICAD sejak 2009 ini telah bertransformasi menjadi sebuah icon atau simbol yang berhasil menjembatani seni dan desain dengan disiplin ilmu lain, yakni mulai dari fesyen, film, hospitality, teknologi, makanan dan minuman, dan lain-lain.
Lanjut terangnya, pada tema tahun ini dengan mengusung Fragmenting Yesterday, Reshaping Tomorrow sangat penting untuk merefleksikan publik sebagai audiens, pengguna, konsumen, dan penentu tren.
"ICAD ke-12 juga bisa mendorong para pelaku kreatif yang berpartisipasi untuk merespons melalui ide dan karya tentang apa yang mungkin relevan dengan publik pascapandemi," ujar Andhika Permata.
Pagelaran ICAD ke-12 tidak hanya berlangsung di venue utama Grand Kemang Hotel Jakarta. Melain juga akan berkolaborasi dengan berbagai venue dan brand yang telah dikurasi di #KEMANG12730 untuk merayakan desain, seni dan kuliner yang unik dan artistik.
Contemporary Art & Design (ICAD)
Sebagai informasi, ICAD merupakan sebuah kegiatan pameran seni kontemporer yang diselenggarakan di kawasan Kemang oleh para pelaku seni desain kontemporer dalam bentuk pameran, seminar dan bincang-bincang seni. Kegiatan ini merupakan event kreatif tahunan yang memprakarsai kolaborasi antara desain, seni, teknologi, hiburan, dan melibatkan sub sektor desain interior, desain grafis, serta banyak pelaku kreatif lainnya.
Kehadiran ICAD merupakan sebuah bentuk nyata kolaborasi berkelanjutan, yang menjadi wadah berkarya kegiatan seni dan desain bagi pelaku ekonomi kreatif. ICAD juga telah memberikan semangat dan ruang kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk terus mengenalkan karya seni dan desain kontemporer kepada masyarakat luas, baik dalam skala regional, nasional bahkan global. (Arief Suseno)
Sumber: PPID DKI Jakarta
Tags
DKI Jakarta