Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Lokasi Kebakaran di Masjid Jami' JIC

 PJ Gubernur Heru Budi Hartono mengenakan baju pelindung api dan helm saat meninjau kebakaran di Masjid Jami'JIC Jakarta Utara. Foto: Istimewa

POS SINDO.COM, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau langsung ke lokasi usai kebakaran yang menghanguskan sebuah bangunan Gedung Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, pada (19/10/2022) Rabu tadi.

Setelah mendapat laporan dari Dinas Penggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, kebakaran terjadi yang sampai meruntuhkan sebuah kubah tersebut pada pukul 15.24 WIB. Pj Gubernur Heru langsung memastikan kondisi dan situasi yang sedang berlangsung.

Dirinya menjelaskan, setelah dilakukan peninjauan langsung di lapangan awal mula terjadi kebakaran berasal dari sebuah kubah yang masih dalam renovasi pengerjaan. Pada kebakaran tidak sampai memakan korban jiwa, dan api tidak menyebar ke seluruh bangunan Masjid Jami'JIC.

"Saya sudah memeriksa barusan (lokasi kebakaran). Laporan yang saya terima akibat adanya pekerjaan renovasi kubah, dan tidak ada korban jiwa serta tidak merembet ke seluruh bangunan JIC. Ini kita juga masih koordinasi dengan Polres setempat," ujar Pj Gubernur Heru, seperti yang di kutip dari PPID DKI Jakarta.

Melihat Dinas Gulkarmat DKI Jakarta yang langsung mengambil tindakan, sehingga kebakaran tersebut tidak menyebar ke bangunan lainnya, Heru Budi Hartono mengapresiasi atas kinerja ketulusan kerja dalam menangani bencana. Hal ini tentunya merupakan kerja yang baik dalam melakukan penanganan cepat dan tanggap.

"Alhamdulillah api sudah dipadamkan oleh Dinas Gulkarmat. Saya apresiasi ini karena sudah merespons cepat. Saya harap segera teliti penyebab kebakaran, dan segera menuntaskan potensi kebakaran lanjutan," ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk rencana kedepannya akibat musibah kebakaran ini, JIC segera akan ditindaklanjuti untuk dilakukan perbaikan. Atas kejadian ini juga sudah diserahkan ke pada pihak kepolisian untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Pada kejadian kebakaran sebelumnya petugas kebakaran juga telah mengerahkan puluhan unit mobil pemadam dan personelnya.

"Kita menurunkan 21 unit mobil pemadam dengan 80 personel petugas lapangan. Karena bangunan tinggi, kita menggunakan mobil tangga. Tapi, unit pertama dengan pompa dari bawah dulu agar tidak terjadi perambatan lagi,' kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi.

Dia menjelaskan, dalam penanganan kebakaran hingga sampai proses pendinginan sudah dilokalisir lokasinya. Semuanya telah dipastikan tidak ada api lagi, namun hanya bangunan kubah yang hangus dan amruk jatuh.

"Sampai saat ini belum ada informasi dari anggota maupun masyarakat yang terluka," tutupnya Satriadi. (Arief Suseno)



Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال