PT KAI Sterilkan Bangunan Liar Di Sekitar Stadion JIS Jakarta

PT KAI Di Bantu TNI/ Polri dan Petugas terkait melakukan Pembongkaran bangunan liar yang berada Di sekitar stadion JIS Jakarta Utara. Foto/ Nett

POS SINDO.COM, Jakarta - Sejumlah bangunan liar semipermanen yang berdiri kokoh di area sekitaran Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, mulai di sterilkan dengan cara di bongkar oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Pembongkaran bangunan liar tersebut, telah dilakukan pada Selasa (11/10/2022) siang lalu. Selain karena diduga para penghuni yang tinggal di pinggiran rel, tidak memiliki surat ijin dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) karena berdiri di atas lahan KAI. Keberadaan bangunan tersebut juga dianggap mengganggu keselamatan dan kenyamanan.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, penertiban bedeng-bedeng itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yakni demi keselamatan dan keamanan perjalanan kereta.

Menurut Eva, warga menempati lahan milik PT KAI dari Km 5+200 sampai dengan 54900 antara Stasiun Ancol-Stasiun Tanjung Priok lintas TPK-AC.

PT KAI meminta bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk membongkar bedeng di sekitar rel. Satpol PP DKI Jakarta, Dishub DKI, petugas PPSU, dan TNI/Polri ikut dilibatkan dalam penertiban lahan di kawasan JIS itu.

"Pada pembersihan area tersebut, koordinasi tetap dilakukan bersama Pemkot Jakut dan (Kementerian) PUPR sesuai kondisi lapangan. Saat ini masyarakat kooperatif, sudah mengosongkan bangunan," ujar Eva (14/10/2022) seperti dilansir dari kompas.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Utara Yusuf Madjid.  Menurut Yusuf, Pemkot Jakarta Utara hanya diminta bantuan untuk membersihkan lahan tempat bedeng berdiri.

"Dari Pemkot hanya membantu tenaga untuk memberseihkan, dari PT KAI membongkar. Kalau yang (instruksi) pembongkaran dari PT KAI. Warga juga membongkar sendiri bangunannya, PT KAI meminta bantuan kepada TNI/Polri dan Satpol PP. Pemkot hanya membantu membongkar " kata tukas Yusuf. (Arief Suseno)

 Sumber : Dikutip Kompas.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال