 |
| TPU Rorotan Jakarta Utara yang menjadi tempat pemakaman massal khusus korban Covid-19 diwilayah Jakarta. Foto/ Arief Suseno |
POS SINDO.COM, Jakarta -Sempat menggemparkan Dunia beberapa waktu lalu, pandemi Covid-19 kini perlahan mulai berangsur pulih. Dulu, di Indonesia Covid-19 menjadi momok yang ditakutkan. Selain menular dan mematikan, efeknya juga berdampak disegala lini, termasuk memukul ekonomi masyarakat.
Kini, meski pandemi sudah berlalu duka sebagian masyarakat masih membekas. Seperti pemandangan yang terlihat tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan di lingkungan RW 09 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Salah satu kawasan lokasi pemakaman yang dijadikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagi para korban meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Sore itu Ade Retno, wanita (38) tahun asal Bekasi Timur mengajak dua anaknya untuk berziarah ke makam orang orang tuanya. Berbekal gunting kecil untuk membersihkan rumput dimakam tersebut. Mereka bertiga nampak khusus menyiangi rumput sambil sesekali melihat ke makam lainnya.
Kepada media ini beberapa hari kemarin Retno menceritakan, kepergian sang bapak yakni pada pertengahan tahun 2021. Saat dimana Covid-19 sedang ganas-ganasnya menularkan di wilayah Jakarta.
"Awalnya bapak dirawat dirumah sakit, kemudian kami dikabarkan bapak terinfeksi Covid-19 dan keadaannya terus menurun hingga meninggal, " Kenang Retno dengan raut sedih.
Retno mengungkapkan, dalam proses pemakaman juga dilakukan berbeda dengan pemakaman normal. Selain tidak bisa dihadiri orang, pemakaman juga dilakukan dengan sangat cepat dengan alasan untuk mencegah penularan. Saat itu dikatakan retno keluarga tidak banyak yang bisa hadir, semua pasrah mendoakan kepergian orang tua mereka.
Masih dikatakan dirinya, saat itu pihak keluarga sebenarnya ingin memakamkan jenazah ayahnya di daerah lainnya. Namun pihak rumah sakit meminta agar prosenya bisa lebih cepat dan mengarahkan pemakaman dilokasi terdekat yaitu di TPU Rorotan.
"Ternyata penempatan untuk makam ayah disini tidak bayar, pemerintah tidak memberatkan kami. Disini gratis kemudian juga dibuat lebih rapi sehingga mudah untuk dicari saat akan berziarah," terang Retno.
"Selain itu perawatan kebersihan dan rumput juga disediakan oleh pengelola TPU Rorotan. Kita hanya membantu biaya administrasinya saja. Meski dulu kawasan makam ini pernah mengalami longsor namun sekarang telah kembali ditinggikan dan telah ditanami rerumputan," ungkapnya
TPU Jadi Saksi Bisu Korban Covid-19 Di Jakarta
Pada tahun 2020 hingga 2022 awal, saat itu Covid-19 begitu cepat dijakarta, banyak korban jiwa berjatuhan dengan divonis tertular penyakit tersebut. Setiap hari, selalu ada korban jiwa hingga pemerintah sempat kewalahan melakukan pemakaman.
 |
| Bersama kedua anaknya Retno sedang membersihkan makam ayahnya di TPU Rorotan Jakarta Utara, pada (1/11/2022) Selasa tadi. Foto / Arief Suseno |
Bahkan proses pemakaman saat itu sampai dilakukan secara massal dengan mengerahkan alat berat untuk membuat lobang kubur.
Data yang dihimpun media ini, terdapat sekitar 7000 korban COVID-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan Cilincing Jakarta Utara tersebut. Saat itu pemakaman umum tersebut sengaja dibuat agar memudakan proses evakuasi jenazah oleh petugas medis. (Arief)
Editor : Dedy
