POS SINDO.COM, Balangan – Dalam rangka mencegah terjadi kekurangan pangan di Wilayah Balangan, Pemkab setempat melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan menggelar sosialisasi rencana aksi daerah Pangan dan Gizi, di Aula DKP3 Balangan, Kamis (3/11/2022) tadi.
Dikatakan Kepala DKP3 Balangan Tuhalus dari 23 desa yang dianggap rawan pangan tersebut, pihaknya membagi tiga skala prioritas, pertama empat desa sangat tinggi, tujuh desa sedang dan 12 desa ringan.
"Jadi hanya empat desa yang berwarna merah yang perlu ditangani dengan serius, kita sudah melakukan intervensi dari kegiatan 2023. Kita berencana akan mengentaskan ini dan ada 10 desa yang akan kita selesaikan," ujarnya.
Tuhalus juga menyebut akan terus berupaya untuk 10 desa tersebut bisa ditangani dengan baik sehingga kerawanan pangan dan angka stunting di Balangan bisa lebih menurun. Pihaknya juga dikatakan pria ramah senyum ini telah mengerahkan seluruh PPL dilapangan untuk bisa ikut membantu melakukan pemetaan, terkait kondisi pertanian masyarakat.
“Kita dibantu tenaga penyuluh dilapangan untuk terus melaporkan perkembangan dan situasi hasill pertanian warga. Jika ada kendala tentu akan jadi perhatian kita agar bisa segera ditindak lanjuti,” ungkap Tuhalus.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Faturrahman, menyampaikan RAD pangan dan gizi ini merupakan dokumen lima tahunan untuk memberikan arah baik provinsi maupun daerah untuk melaksanakan program terkait penanganan.
"Saat ini baik pusat, provinsi mampu daerah dihantui stunting tinggi, kemudian rawan pangan dan ini kita susun rencana aksi sehingga kabupaten maupun provinsi tahu apa yang harus dilakukan," tuturnya. (Wahid)
Editor : Dedy
Tags
Balangan