Jangan Takut ! Covid-19 Subvarian Omicron XBB Tidak Berbahaya

Ilustrasi, disiplin protokol kesehatan dan memakai masker di tempat umum cara tepat hindari terpapar Covid-19 Subvarian Omicron XBB. (Foto: Dok / Arief Suseno)

POSSINDO.COM, Jakarta – Belakangan ini muncul lagi subvarian Covid-19 jenis omiron XBB. Bahkan menurut data yang didapat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sedikitnya sudah ada 24 negara yang melaporkan kasus Covid-19 varian XBB. Varian ini juga menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Singapura hingga meningkat tajam, sampai terjadi tren perawatan di rumah sakit.

Meski begitu dikatakan Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, masyarakat yang terpapar tidak perlu takut dan khawatir berlebihan. Pasalnya Varian tersebut hanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek. Penderita pun hanya diminta untuk melakukan isolasi mandiri tanpa harus dirawat di rumah sakit.

Varian XBB bisa dikatakan cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Hal terpenting untuk mencegah itu semua adalah tetap menerapkan Prokes. Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi untuk menular.

"Masyarakat diharapkan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun, serta melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19. Selain itu yang lebih penting segera melengkapi vaksinasi sampai dosois ketiga yakni booster, untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus tersebut," ujar Mohammad Syahril.

Bagi masyarakat, ada Tips supaya tidak tertular Covid-19 Omicron XBB, berikut cara pencegahannya:

1. Menggunakan Masker 

Meskipun telah menerima vaksin, penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah tetap wajib dilakukan. Selalu pastikan hidung, dagu, dan mulut tertutup agar tidak ada ruang untuk virus masuk ke tubuh. Selain itu, pastikan jenis masker yang dipakai sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

2. Mencuci Tangan
Usai berkegiatan, tetaplah rajin mencuci tangan dengan sabun. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum, saat, dan setelah makan. Begitu juga setelah menyentuh benda yang sebelumnya telah disentuh orang lain, ketika hendak ke toilet, hingga menyentuh sampah.

3. Tutup mulut saat bersin dan batuk
Seperti yang diketahui, Covid-19 dapat menyebar melalui droplet yang keluar saat batuk ataupun bersin. Cara mencegah agar Covid-19 tidak menyebar lewat adalah menutup mulut dan hidung saat bersin maupun batuk. Hal ini bertujuan agar kuman penyakit maupun virus yang mungkin ada di dalam tubuh tidak dengan mudah menyebar dan menular ke orang lain.

4. Meminimalisasi Kontak Fisik
Hingga saat ini, masyarakat masih diminta meminimalisir berkontak fisik dengan orang lain. Maka dari itu, hindari berjabat tangan, memeluk, dan mencium seseorang ketika sedang berjumpa.

5. Konsumsi Makanan Sehat
Menjaga diri dari penularan Covid-19 juga harus dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat. Perbanyak konsumsi sayur dan buah serta hindari konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih. Usahakan konsumsi makanan yang diolah sendiri di rumah untuk menjamin kebersihannya.

6. Minum Air yang Cukup
Air mineral memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, di antaranyanya adalah menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan toksik dalam tubuh. Maka dari itu, perbanyaklah minum air mineral sebanyak 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari.

7. Berolahraga
Aktivitas fisik seperti berolahraga dapat memperkuat ketahanan tubuh. Hal tersebut penting dilakukan agar tubuh tidak mudah terjangkit virus. Tak perlu olahraga berat, Anda bisa melakukan peregangan atau berjalan kaki selama 15 menit. Lakukan 2-3 kali seminggu.

8. Tidur Cukup
Manusia membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk memperbaiki sel yang rusak dan mengembalikan fungsi tubuh. Pastikan Anda tidur 7-10 jam per hari.

9. Hindari stress
Hindari stress dan jangan panik berlebihan agar imunitas tubuh tetap terjaga.

10. Jaga jarak
Cara mencegah Covid-19 lainnya adalah dengan menerapkan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain minimal satu meter. Kenapa dengan jaga jarak? Ini karena saat pasien Covid-19 batuk atau bersin, mereka akan mengeluarkan droplet dari hidung maupun mulut yang mengandung virus Corona. Jika jarak antara Anda dengan pasien dekat, bisa jadi virus itu berpindah dan menularkan ke Anda. (Arief Suseno)

Dilansir berbagai sumber.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال