Teks foto: Bahaya kolesterol dapat menyerang usia muda. Foto /Net |
POSSINDO.COM, Ragam – Penyakit kolestrol ternyata bisa menyerang siapa saja. Sekarang ini kolesterol tidak lagi identik dengan penyakitnya orang dewasa, melainkan usia muda juga bisa terserang. Apabila kurangnya menjaga pola makan yang baik, seperti terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.
Untuk itu perlu diketahui bahaya penyakit tersebut. Kolesterol bisa membuat penyumbatan pada pembuluh darah pada manusia. Apabila sampai terjadi penyumbatan hingga terjadi didalam otak, dampaknya seseorang bisa terserang penyakit stroke.
Perlu diketahui bahwa penyumbatan pembuluh darah berada di jantung, sehingga sangat mudah sekali terserang penyakit jantung. Selain itu penyumbatan pembuluh darah dapat menyerang ginjal, akibatnya sering terjadinya penyakit ginjal.
Maka dari itu, jika diabaikan begitu saja dan dalam tindakan penanganan yang lamban dampak terparanya bisa berujung pada kematian.
Seseorang yang terserang penyakit kolesterol di usia muda, perlu kita ketahui karena faktor pola makanan yang tidak terukur dan gaya hidup yang kurang baik seperti jarang berolahraga. Dari salah satu penyebab itulah metabolisme tubuh manusia menurun sehingga sangat mudah terserang penyakit kolestrol ini.
Untuk mencegah penyakit kolesterol, ada cara sederhana yang bisa dilakukan ialah menerapkan “Porsi Isi Piring Ku” Berdasarkan anjuran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Porsi Isi Piring Ku ini adalah makanan karbohidrat seperti nasi dengan porsi 2/3 menjadi 1/2 piring, lauk pauk yang 1/3 dikurangi menjadi 1/2 porsi, sayur-sayuran dengan porsi 2/3, dan buah-buahan dengan porsi 1/3.
Sekarang ini untuk slogan untuk menjaga kesehatan dengan pola makanan yang digunakan bukan lagi “Empat Sehat Lima Sempurna, tetapi lebih disempurnakan dengan nama lain “Gizi Berimbang” dan itu yang harus diterapkan untuk menghindari terserang penyakit kolestrol.
Untuk itu agar terhindar dari kolesterol di usia muda harus rajin berolahraga dan makan dengan menu gizi seimbang. Selain itu, mengurangi makanan yang mengandung banyak berlemak. (Arief Suseno)
Dirangkum berbagai sumber.
Tags
Ragam