Ketua Peperdayak PLB Pulang Pisau Imbau Anggota Jaga Kondusifitas Usai Mediasi Insiden Di Pahandut

Benni Diktus Ketua DPD Perpedayak Pasukan Lawung Bahandang (PLB) Kabupaten Pulang Pisau saat melakukan pertemuan terkait insiden penyerang anggota, Di Palangka Raya Sabtu (26/11/2022) tadi. Foto/IST

Palangka Raya- Terjadinya kasus pembacokan pada salah satu anggota Perkumpulan Pemuda Dayak (Peperdayak) yang Pam (jaga) di salah satu perusahaan berlokasi di Pahandut, Palangka Raya pada jumat (25/11/2022) kemarin, mendapat reaksi cepat dari Benni Diktus Ketua DPD Perpedayak Pasukan Lawung Bahandang (PLB) Kabupaten Pulang Pisau dan anggota.

Usai mendapat informasi tersebut, dikatakan Benny dirinya bersama pengurus dan beberapa anggota langsung berangkat ke Palangka Raya untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang menimpa salah satu keluarga besar peperdayak PLB tersebut.

“Iya kami sudah ke Palangka raya untuk mengawal kasus tersebut, kita juga sudah bertemu dengan pihak keluarga korban dan juga keluarga pelaku. Serta beberapa ormas lain yang juga ikut memediasi dibantu dari DAD dan aparat kepolisian,” Ujar Benny.

Dilanjutkan dirinya, sebagai ketua Peperdayak Pulang Pisau ia mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa anggota mereka. Menurut dirinya, korban inisial ON adalah anggota baru yang menjadi korban pemukulan saat bekerja. Atas kejadian itu, korban saat ini masih dirawat secara intensif dirumah sakit.

Proses mediasi pasca Insiden di Pahandut yang dihadiri Peperdayak, Fordayak dibantu dari DAD dan aparat kepolisian di Palangka Raya, sabtu (26/11/2022). Foto/ IST

Pihaknya dikatakan Benny menyerahkan kepada kepolisian untuk dengan segera menangkap pelaku dan dihukum sesuai dengan aturan hukum positif. Sementara jika pelaku sudah berada di Polsek nanti harus diadakan perdamaian secara adat dayak.

“Pihak keluarga pelaku juga hadir dalam mediasi, mereka sudah meminta maaf dan mengaku siap untuk menyerahkan pelaku ke kepolisian dalam waktu 2x24 jam, serta bersedia menanggung biaya perawatan anggota kami yang menjadi korban,” ungkap Benny.

Dirinya juga mengimbau pada seluruh anggota untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas atas peristiwa yang terjadi. Dikatakan Benny dengan dilakukannya mediasi pada sabtu (26/11/2022) di Palangka raya tadi maka semua sepakat dan menghasilkan solusi yang terbaik.

“Kepada seluruh anggota Peperdayak PLB untuk tetap tenang harap mengikuti intruksi pengurus. Kita tetap akan mengawal kasus ini hingga pelaku tertangkap dan dihukum, nemun kita juga harus tunjukan bahwa kita tetap taat hukum dan ikut menjaga kamtibnas ,” Imbau Benny. (Sam)

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال