Korban luka-luka gempa bumi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, sedang mendapatkan pertolongan dari para relawan kesehatan dan juga kebencanaan. Foto/ Net |
POS SINDO.COM, Nasional - Gempa bumi yang mengguncang daerah Kabupaten Cianjur Jawa Barat, pada (21/11/2022) Senin siang tadi hingga mengalami 88 kali getaran. Akibatnya, membuat korban jiwa yang meninggal dunia maupun yang luka-luka semakin bertambah.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui akun resmi Twitternya menyatakan, tercatat pada gempa bumi ini terjadi sampai 88 getaran dengan gempa susulan. Ia juga menyampaikan korban jiwa yang meninggal dunia akibat gempa tersebut bertambah menjadi 162 orang meninggal dunia.
Berdasarkan data korban didapat dari call center BPBD Cianjur, pada Senin malam pukul 21.00 WIB ada sebanyak 2.345 rumah rusak berat dan sekitar 13.400 warga mengungsi.
Menurut Ridwan Kamil, kondisi gempa tersebut masih berbahaya "Suasananya masih rawan,"ucapnya. Hal ini tentunya membuat Gubernur Jawa Barat berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Pada sebelumnya melalui unggahan akun media sosial Instagramnya, Ia mengajak kepada para relawan dari kesehatan maupun kebencanaan lainnya untuk bisa turut membantu dalam penanganan ini.
"Kelihatannya warga Cianjur juga membutuhkan uluran tangan kita para relawan kesehatan dan kebencanaan. Silakan segera mengoordinasikan diri," pintanya.
Di ketahui bahwa berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat ini dengan kekuatan 5,6 SR, 9 kilometer Barat Daya. Gempa bumi ini juga tidak berpotensi tsunami, namun getaran yang terjadi hingga berkali-kali. (Arief Suseno)
Editor : Dedy
Tags
Nasional