Peduli Pelestarian Alam. Cathay Pasific Tanam 600 Mangrove Di Jakarta

Terlihat para staf Cathay Pacific saat melakukan penanaman bakau di kawasan TWA Angke Kapuk Jakarta, Selasa (1/11/2022) tadi. (Foto : Arief Suseno).

POS SINDO.COM, Jakarta - Sebagai bentuk pelestarian lingkungan dan mendukung restorasi ekologi dalam perubahan iklim di Indonesia, Cathay Pacific Jakarta melakukan penanaman mangrove di Taman Wisata Mangrove (TWA) Angke Kapuk di Jakarta pada Selasa (1/11/2022) tadi.

Pada program yang diikuti 50 staf Cathay, sejumlah media serta pengelola TWA Angke Kapuk tersebut, disediakan sebanyak 600 bibit pohon bakau yang ditanam dikawasan tersebut.

Regional General Manager Southeast Asia and Southwest Pacific Cathay Pacific Airways, Dominic Perret mengungkapkan, jika penanaman pohon bakau sebagai upaya untuk mendukung program berkelanjutan mengenai lingkungan.

"Kita yakin dengan program seperti penanaman pohon bakau ini bisa bermanfaat karena, banyak sekali komunitas lokal yang mata pencahariannya sangat berkaitan dengan pohon mangrove. Seperti mencari makan, berlindung, dan sebagainya. Pada sebelumnya Cathay Pacific juga telah melakukan penanaman mangrove di Thailand dan Filipina. Untuk kemudian berlanjut di Indonesia," ujar Dominic Perret kepada awak media.

Regional General Manager Southeast Asia and Southwest Pacific Cathay Pacific Airways, Dominic Perret seusai melakukan kegiatan tanam bakau di TWA Angke Kapuk Jakarta (1/11/2022) Selasa tadi. (Foto: Arief Suseno)

Program ini dianggap dirinya bisa ikut menciptakan kolaborasi sehingga dapat mengumpulkan sebanyak kurang lebih 1700 pohon bakau. Di Indonesia sendiri penanaman mangrove baru dilakukan sebanyak 600 pohon bakau yang juga diharapkan bisa bermanfaat.

"Seperti pada hari ini setiap penumpang yang membeli tiket secara langsung telah melakukan panamanan satu bibit pohon bakau. Program ini kita harap bisa terus berjalan dengan lancar sampai akhir November 2022. Kedepan juga diharapkan bisa memimpin gerakan terhadap penerbangan berkelanjutan mendukung inisiatif mencapai emisi nol karbon bersih pada 2050. Cathay Pacific juga berencana melakukan penanaman mangrove di Bali dan ke sejumlah daerah lainnya yang ada di Indonesia," terang Dominic.

Sensasi Tanam Mangrove 

Melakukan penanaman mangrove di kawasan TWA Angke Kapuk, kata Dominic merupakan pengalaman yang pertama kalinya. Dirinya tidak menyangka kegiatan peduli terhadap lingkungan ini ternyata lebih mudah dari yang dibayangkan sebelumnya.

"Ini adalah hal yang sangat menyenangkan bisa melakukan penanaman mangrove. Semoga pohon bakau yang di tanam bisa berfungsi dan bermanfaat untuk kehidupan kita semua," katanya.

Para staf Cathay Pacific melakukan sesi foto bersama pada kegiatan penanaman mangrove di kawasan TWA Angke Kapuk Jakarta (1/11/2022) Selasa tadi. (Foto: Arief Suseno)

Sementara Palufi Wirina (35) salah satu staf Hrd Cathay Pacific juga mencurahkan perasaannya seusai melakukan penanaman mangrove. Ia mengatakan pengalaman ini adalah yang pertama tak terkecuali bagi teman-teman lainnya.

"Saya juga baru mengetahui bahwa pohon bakau memiliki fungsi besar untuk kehidupan. Seperti bisa menyerap banyak oksigen juga ya. Jadi secara langsung membawa dampak positif buat lingkungan dan kita semua," ucap Palufi Wirina.


Menurut Ia, kegiatan ini harus bisa menular untuk yang lainnya. Mengingat kondisi saat ini perubahan iklim sudah dirasakan selama 2 tahun terakhir. Mulai dari cuaca yang tidak sejuk lagi, udara yang begitu panas, dan banyaknya terjadi bencana banjir disejumlah daerah.

Hal yang sama juga dirasakan Lifrandra (29) kegiatan menanam mangrove adalah pengalaman pertamanya dan bisa mendapatkan pengetahuan bagi dirinya. Dari yang sebelumnya dianggap biasa saja, namun setelah melakukan proses penanaman kegembiraan bisa dirasakan.

"Awalnya saya tidak tahu kalau menanam mangrove itu sedalam ini. Jadi tadi, saya kira menanam mangrove hanya menyemplung dengan kedalaman hanya sampai sedengkul. Ternyata di kawasan ini berbeda," ucap Lifrandra.
Para Staf dan Pimpinan Cathay Pacific melakukan sesi foto bersama sebelum melakukan penanaman bibit bakau di TWA Angke Kapuk Jakarta (1/11/2022) Selasa tadi. (Foto: Dok / Cathay Pacific).

Wanita yang betugas sebagai Sales Opetration Eksekutif di Cathay Pacific ini mengatakan, awal melakukan proses penanaman bakau di TWA sedikit takut karena harus menyebur sedalam ukuran dada orang dewasa. Kemudian hanya sedikit menapak diatas lumpur dan harus berpegangan sebatang bambu tempat menaruh mangrove.

"Tentunya proses ini membuat saya merasa senang apalagi kegiatan penanaman dilakukan bareng-bareng teman sekantor. Semoga ini bisa menjadi kegiatan rutin di setiap tahunnya. Selain itu kegiatan ini tidak hanya dari kantor saja mungkin komunitas-komunitas lain juga rajin melakukan penanaman pohon bakau disini," ucapnya.(Arief Suseno)

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال