Cegah Karhutla, PT ASP Lakukan Sosialisasi Pembukaan Lahan Tanpa Bakar Di Jabiren Raya

Sejumlah Perwakilan MPA, para kades dan tokoh masyarakat di Jabiren Raya saat ikuti sosialisasi Pencegahan Kebakaran dari PT Antang Sawit Perkasa, Jumat (09/12/2022) tadi. Foto/IST

POSSINDO.COM, Pulang Pisau – Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, perusahaan sawit besar (PBS) PT Antang Sawit Perkasa (ASP) melakukan sosialisasi upaya pencegahan pada sejumlah Kades, Unsur Tripika kecamatan, tokoh masyarakat dan 4 perwakilan dari Masyarakat Peduli Api (MPA) baik Desa Jabiren, Sakakajang, Simpur dan Henda pada jumat (09/12/2022) tadi.

Camat Jabiren Raya, Eka Imanuel,Amd.,S.Sos.,MM kepada awak media menyampaikan apresiasi pada kegiatan yang dilakukan oleh PT ASP yang ikut melakukan upaya sosialisasi dalam pencegahan kebakaran lahan melalui pembukaan lahan tanpa membakar.

“Memberikan apresiasi, mengingat hasil prediksi BMKG pada tahun 2023 mendatang akan terjadi kemarau yang cukup Panjang. Sehingga sangat rentan kembali kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jabiren yang memang gambut,” ujar Camat Eka.

Dirinya juga mengajak pada masyarakat Jabiren Raya untuk bisa ikut berpartisipasi menjaga Kawasan lahannya dengan tidak membakar lahan dan bisa mengelola dengan baik. Jangan sampai terjadi kasus kebakaran seperti tahun-tahun lalu yang membuat banyak kerugian disegala bidang, mulai ekonomi dan sosial.

Sementara itu, Cahyadi dari PT ASP menyampaikan jika upaya sosialisasi yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian dalam ikut serta mencegah terjadinya kebakaran lahan diwilayah Jabiren Raya, khususnya 4 Desa yang menjadi lokasi perusahaan beraktifitas.

“Kami sangat berharap dengan kegiatan ini, bisa menjadi motivasi kita agar bisa bersama dalam upaya melakukan pencegahan baik dengan pemerintah kecamatan Jabiren Raya, pemerintah desa dan masyarakat peduli api (MPA). Kami juga nanti akan melakukan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran dengan menggunakan sarana prasarana yang kita miliki,” ungkap Cahyadi.

“Kedepan kami akan terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan 8 desa lainnya dalam upaya antisipasi. Sebab sudah menjadi tangung jawab kita bersama untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” tukasnya. (Sam)

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال