 |
| Pasar Klewer Solo Jawa Tengah. Foto/Arief Suseno |
POS SINDO.COM, Ragam - Keragaman batik Indonesia memiliki motif yang berbeda-beda. Hampir di setiap daerah mempunyai karakter, tak terkecuali batik yang ada di Solo Jawa Tengah. Seperti yang diketahui, bahwa batik merupakan hasil karya menyatukan perpaduan antara seni dan teknologi, yakni dibuat sesecara tradisional hingga modern dengan cara di cetak.
Nah, jika anda sedang berjalan-jalan berkeliling Kota Solo, kurang lengkap rasanya apabila belum berkunjung ke sebuah pusat perbelanjaan terkenal didaerah ini yaitu Pasar Kelewer. Salah satu pusat grosir perbelanjaan pakaian terbesar yang ada di daerah tersebut. Ada banyak jenis batik bisa dijumpai di pasar ini, dan harganya relatif terjangkau.
Kepada media, Susilowati, wanita berusia 51 tahun salah satu penjual batik di Pasar Klewer menceritakan, berjualan batik di pasar ini dirasakan sudah cukup lama. Setiap harinya dari pagi hingga sore hari, ia selalu menawarkan barang dagangannya kepada para pengunjung yang datang dan melintas di depan toko kios sewaanya.
Menurut ibu dari tiga ini, Pasar Klewer telah mengalami perubahan dan kemajuan yang signifikan dari sebelumnya. Antusias pengunjung yang datang dari berbagai kalangan terlihat semakin hari terus bertambah. Begitu pula minat anak muda banyak yang berburu batik di pasar tersebut.
Tersedia Berbagai Motif Batik
Ada banyak jenis motif batik khas Solo yang sengaja di pajang Susilawati didepan di tokonya itu, yang terlihat tidak terlalu besar. Sama halnya juga dengan penjual batik lainnya yang ada di pasar ini. Mulai dari daster, kemeja, celana dan masih banyak lagi lainnya.
 |
| Penjual batik di Pasar Klewer Solo Jawa Tengah, Susilowati Foto/Arief Suseno |
"Untuk harga cukup beragam ya. Mulai dari yang termurah sampai termahal. Untuk harga termurahnya seperti kaos dan celana sekisaran Rp 25.000, sampai Rp 100.000. Sedangkan harga termahalnya seperti kemeja dan jenis daster lainnya kisaran Rp 200.000 bahkan lebih," ujarnya saat dibincangi beberapa waktu lalu,(18/12/2022) Minggu silam.
Kendati begitu, ia tidak menampik jika penghasilan yang didapatkan setiap bulannya cukup lumayan, meskipun harus membayar uang sewa tempat berjualan di setiap tahunnya. Terlebih berjualan di pasar ini, sudah mulai banyaknya persaingan soal harga dengan para pedagang lainnya.
Menurutnya, hal itu sudah biasa karena rejeki sudah ada yang mengatur. Sebagai alternatifnya untuk mengakali persaingan yang ketat itu, dan bisa menambah pemasukan hasil usahanya, ia memproduksi batik sendiri dirumahnya yang kemudian dijual kembali. Untuk sebagian lainnya mengambil ke pengrajin yang ada di daerah setempat.
Letak Strategis Jadi Kunjungan Wisata
Bisa diketahui bahwa Pasar Klewer, selain sebagai salah satu tempat perputaran ekonomi di daerah setempat, juga bisa dijadikan tempat alternatif wisata. Hal ini dikarenakan banyak pengunjung yang datang ketempat ini selain untuk berbelanja ada yang sekedar berjalan-jalan menikmati suasana sekitarnya.
 |
| Batik dengan berbagai motif dipasarkan didalam Pasar Klewer. Foto/Arief Suseno |
Pasar ini memiliki tempat yang cukup strategis yakni di tengah jantung kota, dan jaraknya tidak terlalu jauh dari Keraton Surakarta. Selain itu, lokasinya juga berhadapan dengan masjid tertua yang ada di Solo. Sebuah masjid peninggalan Keraton Surakarta yang ada sejak jaman penjajahan Belanda.
Masjid itupun tidak pernah sepi, dan banyak pula pengunjung yang datang untuk beribadah sekaligus melipir ke Pasar Klewer. Hal itu yang menjadikan area di sekitar Pasar Klewer selalu terlihat ramai. Jika anda sedang berada di Kota Solo tidak ada salahnya mampir ke pasar ini yang terkenal akan batiknya.(Arief Suseno)
Editor : Dedy
