 |
|
Rapat Gabungan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Pulang Pisau di Aula BPBD Pulang Pisau, Senin (12/12/2022) tadi. Foto/Sam |
Dikatakan Kepala Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulang Pisau, Ossa Maliki dalam rilis Pusdalops, Senin (12/12/2022) tadi seluruh kegiatan operasional penanganan siaga darurat bencana banjir, semua personil dan aktifitas pos komando dan pos lapangan pun sudah resmi dihentikan.
“Jadi semua semua tim sudah menyudahi operasi di wilayah Banjir, dan kini kita tim sudah ditarik dan Kembali siagakan untuk penanganan persiapan Natal dan Tahun baru,” ucap Ossa.
Dilanjutkan pria yang sebelumnya Camat Kahayan Hilir ini, bencana banjir yang terjadi di 13 desa dan tersebar di 3 kecamatan atas. Yakni kecamatan Jabiren Raya menimpa desa Tanjung Taruna, Tumbang Nusa dan Pilang, di Kecamatan Kahayan Tengah di desa Penda Barania dan Tanjung Sangalang sementara di Kecamatan Banama Tingang yakni di Tangkahen, Pahawan, Tambak, Hurung, Hanua dan Desa Ramang
“Dalam Upaya penanganan selama musibah banjir, semua tim gabungan sudah bekerja sangat maksimal. Dibantu TNI/Polri, kemudian Dinsos, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinkes, Satpol PP, Kominfo, pihak kecamatan dan Desa kami sampaikan banyak terima kasih,” ucap Ossa.
Tepisah Kepala Dinas Sosial Pulang Pisau, Eknamensi Tawun menyampaikan jika selama bencana banjir pihaknya sudah menyalurkan 35 Ton beras cadangan pemerintah dari persediaan sebanyak 65 Ton.
“Selain itu, dinas sosial Pulang Pisau juga ikut berpartisipasi dalam upaya penanganan banjir dengan melibatkan komponen lainnya seperti Tim Tagana, TRC serta ikut menyalurkan bansos pada korban Banjir,” ungkap Tawun. (Sam)
Editor : Dedy
Tags
Pulang Pisau
