Puluhan Warga Muhammadiyah Kapuas Akan Hadiri Tabligh Akbar Prof.Dr. KH. Haedar Nashir Di Palangka Raya

Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kapuas Sapto Subagio. Foto/IST

POS SINDO.COM, Kuala Kapuas - Lebih dari 30 orang warga Muhammadiyah dan simpatisan Muhammadiyah di Kabupaten Kapuas direncanakan bakal hadiri Tabligh Akbar bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Dr. KH. Haedar Nashir,M.Si pada senin, 16 Januari 2023 malam besok di di Ballroom Bahalap Hotel Palangka Raya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kapuas Sapto Subagio. Dikatakan pria murah senyum ini, jika animo warga Muhammadiyah dan simpatisan Muhammadiyah Kapuas sangat tinggi dan antusias ingin berhadir dan mengikuti Tabligh Akbar tersebut.

“Jadi, begitu pendaftaran tabligh akbar dibuka kemarin, warga Muhammadiyah dan simpatisan dari sekitar kota Kapuas langsung merespon positif. Mereka mengontak dan penuh semangat mendaftarkan dirinya masing-masing”, ungkap Sapto pada Pos sindo.com.

Diungkapkan dirinya, hadirnya Ketum PP Muhammadiyah pusat, Prof.Dr. KH. Haedar Nashir,M.Si ke Kalteng dalam rangka tausyiah adalah hal yang langka, mengingat jadwal beliau yang dianggap sangat padat karena sehari-hari bergelut dengan kegiatan nasional.

“Alhamdulilah kita bersyukur, Kalteng bisa menjadwalkan kedatangan beliau. Dengan menghadiri dan mengikuti Tabligh Akbar, warga Muhammadiyah Kabupaten Kapuas dan simpatisan akan mendapatkan penceraahan langsung dari Ketua Umum PP Muhammadiyah serta menjadi ajang silahturahmi juga antar warga Muhammadiyah dari se-Kalimantan Tengah,” ucap beliau.

“Muhammadiyah sendiri adalah persyarikatan gerakan Islam yang cukup besar di Indonesia. Organisasi ini dikenal konsisten dan solid dalam melaksanakan Gerakan Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar ( mengajak kepada kebaikan dan mencegah keburukan ) yang ditujukan kepada perseorangan dan masyarakat. Dengan Tujuan menegakkan dan menjujung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar benarnya,” terang Sapto lagi. (Dar).

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال