Petarung Indonesia, Jeka Saragih yang berlaga di Road to UFC. Foto/Net
POS SINDO.COM, Olahraga - Petarung MMA Indonesia Jeka Saragih, memohon doa restu dari seluruh penggemar di Tanah Air sebelum berhadapan melawan wakil India, Anshul Jubli, di final Road to UFC 4 Februari di Las Vegas (AS), mendatang.
Pria asal Sumatera Utara itu bertekad memukul KO Jubli di Oktagon sama seperti yang dilakukan kepada petarung Korea Selatan Ki Won-bin di babak semifinal Road to UFC beberapa waktu lalu.
Road to UFC adalah panggung bagi petarung MMA di Asia untuk berkarier ke level internasional. Petarung yang lolos Road to UFC akan mendapat kontrak dari organisasi MMA terbesar pimpinan Dana White itu.
Pengalaman Jeka Saragih melawan petarung India sudah tidak asing. Sebelumnya dia juga berhasil mengalahkan Pawan Maan Singh dari India di babak perempat final.
"Untuk masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara dan Simalungun, saya meminta doa dan dukungannya, supaya latihan saya bisa berjalan dengan lancar dan Februari nanti bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia," ujar Jeka dikutip dari Kemenpora,
Saya akan berangkat ke Amerika Serikat pada bulan ini untuk persiapan final Februari nanti. Target kita lawan digotong keluar dari ring," lanjut Jeka kemudian.
Seperti diketahui, Road to UFC merupakan kesempatan Jeka Saragih untuk meraih kontrak resmi dengan promotor MMA asal AS UFC. Jeka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mendapat kesempatan tampil di ajang tersebut.
Kualitas Jeka Saragih di oktagon sudah tidak diragukan lagi. Dia pernah menjadi juara MMA di kelas 70 Kg pada 2017 lalu. Saat itu dia sukses mengalahkan Ngapdi Mulidy.
Namanya pun kian tersohor ketika dipercaya membawa api obor Asian Games 2018 keliling Sumatera Utara. Sebagai petarung yang kini mentas di kancah internasional, Jeka memberi motivasi kepada para petarung Indonesia lainnya. Menurutnya, kesempatan atlet Tanah Air untuk bisa mengikuti jejaknya sangat terbuka lebar.
Sumber : www.sportstars.id
