Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Dari Hasil Tiga Lembaga Survei

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tiga nama yang santer memiliki tingkat elektabilitas Capres 2024. Foto/Net

POS SINDO.COM, Politik - Hasil survei beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) berada posisi paling tinggi dibandingkan nama-nama kandidat Capres lainnya. Data tersebut dihimpun Pos Sindo dari 3 lembaga survei seperti Charta Politika Indonesia, SMRC, dan LSI.

Berdasarkan periode survei 8 s.d. 16 Desember 2022 Charta Politika, diperoleh hasil urutan 3 besar elektabilitas, yaitu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (31,9 persen), Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (23,9 persen), dan Menhan Prabowo Subianto (23 persen). Hasil tersebut diperoleh dengan metode simulasi 10 nama kandidat Capres. Sementara itu, berdasarkan kewilayahan terutama Kalimantan, Anies Baswedan memimpin elektabilitas dengan 34,3 persen diikuti Ganjar Pranowo (31,4 persen) dan Prabowo Subianto (22,9 persen).

Lanjutan hasil survei Charta Politika dengan format 3 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo tetap unggul dengan 37 persen disusul Anies Baswedan 29,2 persen, dan Prabowo Subianto 26,1 persen.

“Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan periode survei tersebut, ketiga nama tersebut masih konsisten menjadi pilihan responden, serta elektabilitas Anies Baswedan mulai melewati Prabowo Subianto sejak November 2022,” jelas kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya pada rilis survei daring melalui kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Kamis (22/12/2022).

Senada dengan itu, hasil periode survei 3 s.d. 11 Desember 2022 oleh SMRC, diperoleh hasil elektabilitas Ganjar Pranowo berada paling tinggi (26,5 persen) diikuti Anies Baswedan 18,6 persen, dan Prabowo Subianto 16,8 persen. Survei tersebut dengan menerapkan penyediaan 45 nama kandidat Capres.

Meninjau hasil tersebut elektabilitas Ganjar Pranowo terus meningkat dari Maret 2021 (8,8 persen) menjadi 26,5 persen pada Desember 2022. Senada dengan Ganjar Pranowo, elektabilitas Anies Baswedan turut terus meningkat dari 11,2 persen (Maret 2021) ke 18,6 persen pada Desember 2022. Sebaliknya, elektabilitas Prabowo Subianto cenderung turun dari 20 persen menjadi 16,8 persen atau bisa dibilang elektabilitasnya fluktuatif sepanjang periode Maret 2021 – Desember 2022.

"Menarik jika kita perhatikan urutan. 3 teratas dibandikan survei November yang posisi kedua masih Prabowo. Sekarang Desember ditempati Anies," Ucap Direktur Riset SMRC Deni Irvani melalui Kanal Youtube SMRC pada rilis survei daring, Rabu (21/12/2022).

Tak jauh berbeda, LSI yang merilis hasil periode survei 7 s.d. 11 Januari 2023 memaparkan hasil elektabilitas Ganjar Pranowo (27,2 persen) unggul dibandingkan Anies Baswedan 16,8 persen dan Prabowo Subianto 16 persen dari simulasi 19 nama. Sementara itu simulasi 10 nama, terjadi hasil berbeda. Elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi dengan perolehan 29,2 persen, Prabowo Subianto 19,4 persen diikuti Anies Baswedan 16,5 persen.

“Kalau simulasi 3 nama, maka Ganjar (36,2 persen) unggul sekitar 12 persen dari pesaingnya nomor 2 yakni Anies 24,2 persen, diikuti oleh Prabowo 23,2 persen. Jadi Prabowo sama Anies pada (survei) Januari ini (2023) berada posisi yang saling kejar,” jelas Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan pada pemaparan survei Minggu (22/1/2023). (Alex)

Diolah dari rilis Lembaga Survey 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال