Program PKM Dosen Prodi MIE, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN Dalam Pencegahan Stunting

Dosen Prodi Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjung Pura saat melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di kelurahan Mulia Kerta, Sabtu (25/02/2023). Foto/ IST


POS SINDO.COM, Ketapang– Bertempat di Kantor Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang Sabtu (25/02/2023) tadi, Dosen Prodi Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjung Pura melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan PKM yakni Lurah beserta aparat kelurahan Mulia Kerta, Ketua dan Anggota TP PKK Desa, Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD), Anggota dan Kader PPKBD, Babinkamtibmas, Babinsa, Bidan Desa, Penyuluh KB, Kader Pembangunan Manusia, Ketua RT, Karang Taruna, Kader Posyandu dan Anggota Tim Pendamping Keluarga (TPK). Kegiatan ini dihadiri juga oleh Camat Benua Kayong, Kepala DSP3AKB, Kepala Puskesmas Tuan – Tuan, dan Dosen serta mahasiswa MIE FEB Untan.

Dalam kegiatan PKM di Kelurahan Mulia Kerta mengambil Tema “Peran Masyarakat Dalam Penurunan Stunting Untuk Meningkatkan Produktivitas Sumber Daya Manusia”, tema ini sangat relevan dengan target pemerintah untuk menurunkan angka prevalesi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.

Dikatakan Dosen MIE FEB Untan Dr. Rini Sulistiawati, SE., MSi yang juga sebagai narasumber jika Stunting bukan hanya masalah kesehatan tetapi berimbas pada kerugian ekonomi. Apabila masalah stunting tidak diatasi dengan serius maka bonus demografi pada tahun 2045 di Indonesia tidak akan terjadi.

“Untuk itu perlu dilakukan langkah- langkah berupa intervensi tepat sasaran yang melibatkan peran serta masyarakat secara bersama,” ungkap Dr. Rini Sulistiawati.

Sementara itu Kepala DSP3AKB Albertin Tri Kurniasih, SSi., Apt menjelaskan jika peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ada di Desa dan Kelurahan disesuaikan dengan tugas pokok fungsi masing – masing jabatan.

 

Beberapa Dosen Prodi Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjung Pura saat memaparkan pencegahan stunting dalam di kelurahan Mulia Kerta, Sabtu (25/02/2023). Foto/ IST


“Karena itu sangat penting dilakukan rembuk stunting sebagai sarana untuk mengkoordinasi, memfasilitasi, menggerakkan, dan sarana untuk evaluasi kegiatan penurunan stunting di Desa dan Kelurahan,” tuturnya.

Ditempat yang sama Kepala Puskesmas Tuan- Tuan, dr. Edwin Sirait yang membawahi wilayah Kecamatan Benua Kayong menjelaskan jika kondisi dan situasi stunting pada Kelurahan Mulia Kerta yang dinilai perlu dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan.

“Kita sangat mendukung kegiatan PKM yang dilakukan Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjung Pura. Terutama semoga bisa ikut berkontribusi dalam penurunan stunting di Kelurahan Mulia Kerta melalui perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat,”

“Kontribusi ini sejalan dengan Visi Misi FEB Untan untuk Meningkatkan budaya publikasi dan prestasi ilmiah melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berlandaskan kearifan lokal Kalimantan Barat, tentu ini adalah program yang bagus,” tukasnya. ( Bayak)

Editor : Dedy

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال