Hal tersebut disampaikan Dewan Pembina organisasi IGC, Nyelong Inga Simon saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Pulang Pisau.
“Kami (IGC) telah memilih Kabupaten Pulang Pisau sebagai salah satunya menjadi percontohan penurunan stunting dengan edukasi pangan lokal,” ucap Nyelong Inga Simon.
Kegiatan Advokasi dan Edukasi Peran Pangan Lokal untuk mencegah stunting tersebut diinisiasi oleh Organisasi Indonesian Gastronomy Community (IGC) dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau.
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang ikut menghadiri kegiatan Advokasi dan Edukasi Peran Pangan Lokal untuk Mencegah Stunting di Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (24/2/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Indonesian Gastronomi Community (IGC) yang telah memilih Kabupaten Pulang Pisau sebagai salah satunya menjadi percontohan penurunan stunting dengan edukasi pangan lokal.
”Stunting ini menjadi permasalahan yang dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak, pemerintah, pengusaha swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat selain itu yang paling berperan adalah di mulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat sebagai individu atau pribadi dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang,” ucap Bupati.
Selanjutnya Bupati menekankan kepada semua OPD, Camat, Kepada Desa, Kelurahan dan semua pihak yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting untuk dapat melakukan rencana aksi yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dengan melakukan konvergensi, partisipatif dan kolaborasi sehingga diharapkan terjadi penurunan angka Stunting yang signifikan.(Sam)
Editor : Tuah