Kegiatan (Rakor)
terkait penetapan desa atau kelurahan lokus stunting di Kabupaten Balangan
untuk Tahun 2024, di aula 1 Bappedalitbang Kabupaten Balangan,
Paringin, Selasa (28/2/2023) tadi. Foto/IST |
POS SINDO.COM, Balangan - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan adakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penetapan desa atau kelurahan lokus stunting di Kabupaten Balangan untuk Tahun 2024, bertempat di aula 1 Bappedalitbang Kabupaten Balangan, Paringin, Selasa (28/2/2023) tadi.
Kabid Koordinasi dan Seksi Organisasi Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kabupaten Balangan, Ahmad Sulistiano mengatakan, rakor mengundang SKPD teknis dan instransi vertical, serta perusahaan swasta, yakni Kementerian Agama (Kemenag) dan Adaro Group.
“Kita mengadakan rapat dengan mengundang SKPD teknis dan juga instansi vertikal dalam hal ini Kemenag, Adaro Group, untuk menentukan calon desa lokus stunting di 2024,” katanya.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Balangan, Ainun Faridah, yang turut menghadiri rakor menyampaikan, dengan ditetapkannya lokus stunting, selanjutnya semua pihak dapat bergandengan tangan menuntaskan atau menurunkan angka stunting di Kabupaten Balangan.
“Bukan hanya dari Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk saja, namun program ini melibatkan semua pihak lintas sektor. Termasuk juga peran masyarakat untuk bersama - sama untuk menurunkan stunting di Kabupaten Balangan,” katanya.
Dalam rakor tersebut, disepakati sebanyak 55 desa lokus stunting yang ada di Kabupaten Balangan. Diantaranya Desa Bata Kecamatan Juai, Desa Telaga Purun Kecamatan Paringin Selatan, Desa Mundar Kecamatan Lampihong, Desa Tampang Kecamatan Lampihong, dan Desa Mauya Kecamatan Halong. (Wahid)
Editor : Dedy
Tags
Balangan