Wakil Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor saat menghadiri rapat percepatan penurunan stunting Kabupaten Kapuas, di Aula Bappelitbangda Kapuas, Senin (20/02/2023).Foto : IST |
POS SINDO.COM, Kuala Kapuas – Pemkab Kapuas pada Senin (20/02/2023) di Aula Kantor Bappedalitbang Jalan Tambun Bungai menggelar kegiatan rapat percepatan penurunan stunting. Mewakili Bupati Kapuas, Hadir wakil Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor serta Asisten I Setda Ilham Anwar, Direktur RSUD Kapuas dr Agus Waluyo, Dinkes Kapuas dan para camat di wilayah Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutannya, Wabub Nafiah mengatakan jika diperlukan dukungan dan sinergi dari semua pihak untuk mensukseskan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kapuas. Dikatakan dirinya, sejauh ini Kabupaten Kapuas termasuk yang sangat konsen dalam masalah pengentasan Stunting.
“Karena itu selanjutnya diperlukan Kerjasama dari seluruh OPD, para Camat se-Kabupaten Kapuas untuk melanjutkan upaya-upaya yang sudah dirancang sehingga angka stunting bisa kita tekan di kabupaten Kapuas ini,” ungkap Wabub Nafiah.
Ditempat yang sama Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kapuas, dr Tri Setyautami yang juga Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas menyebut jika dalam rapat tersebut pihaknya melakukan bahasan terkait dengan pemanfaatan data untuk intervensi spesifik dan intervensi sensitif percepatanan penanganan stunting ini.
"Berdasarkan arahan pimpinan data- data ini akan kami rampungkan lagi sehingga akurat dan bisa jadi rujukan dalam pengambilan keputusan. Sementara itu berdasarkan Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, angka stunting Kabupaten Kapuas 20,1 persen. Artinya ada penurunan dari tahun sebelumnya yakni 25 persen sehingga pengurangannya sebesar 4,9 persen,” ungkapnya. ( Glas)
Editor : Dedy
Tags
Kapuas