POS SINDO.COM, SERUYAN – Derasnya isu-isu liar terkait absennya tugas Bupati Seruyan, Yulhaidir yang berhalangan tugas karena dikabarkan sakit menjadi perhatian serius DPRD setempat. Bahkan pada Kamis (30/03/2023) tadi unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, menggelar konferensi pers untuk memaparkan kondisi pemerintahan pasca status bupati yang berhalangan tugas.
Konferensi pers tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo didampingi Wakil Ketua | H Bambang Yantoko dan Wakil Ketua II Muhammad Aswin dan bertempat di gedung DPRD Seruyan.
"Perlu kami sampaikan jika sebelumnya kami di DPRD sudah melayangkan surat kepada Rumah Sakit Gatot Subroto 17 Maret 2023 untuk menanyakan kondisi Bupati Seruyan yang saat ini informasinya masih dalam perawatan di rumah sakit tersebut. Namun perlu kami sampaikan, terkait surat tersebut hingga sekarang belum ada balasan," ungkap Zuli Eko Prasetyo.
Disampaikan dirinya, dengan belum diterimanya surat balasan tersebut maka pihaknya pun enggan menyampaikan opini terlalu jauh, sebab dikatakan Eko yang berhak menyatakan kondisi bupati adalah instansi terkait yakni rumah sakit.
“Berdasarkan regulasi yang berlaku tanggung jawab DPRD dalam hal pengawasan tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014. Secara lembaga DPRD juga merupakan penyelenggara pemerintah. Tahapan selanjutnya pihak DPRD juga sudah melaporkan situasi ini ke kepada pemerintahan yang lebih tinggi yakni Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang ditujukan kepada Gubernur Kalteng,” ungkap Politisi DPRD Seruyan ini.
“Kemarin suratnya sudah diterima oleh Sekretaris Daerah Kalteng, dan perlu kami sampaikan surat tersebut juga kami teruskan ke Kementerian Dalam Negeri. Sambil menunggu intruksi lanjutan, mari kita berdoa agar Bupati Kita, Pa Yulhaidir bisa kembali sehat sehingga roda pemerintahan bisa normal lagi,” tukasnya. (Sam)
Editor : Tuah
Tags
dprd Seruyan