Sejumlah pegiat seni dan Budaya di Jabiren Raya saat memeriahkan Festival Manggatang Utus jilid 3 sebelumnya. Foto/IST |
POS SINDO.COM, Pulang Pisau - Dalam rangka melestarikan masakan tradisional, olahraga, kearifan lokal masyarakat Dayak Kalimantan Tengah serta sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata dan juga untuk memotivasi generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi, Kedamangan Jabiren Raya akan kembali menggelar Festival Manggatang utus di Bulan Mei 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kedamangan Adat Kecamatan Jabiren Raya, Saiful usai menggelar rapat bersama bersama seluruh kerapatan mantir adat Jabiren Raya, DPD Fordayak Pulpis, DPD Peperdayak Pulpis, Batamad Kecamatan Jabiren Raya Supian Hadi, tokoh adat, penggiat seni budaya Dayak, serta perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta turut dihadiri juga Ketua Komisi ll DPRD Pulang Pisau (Pulpis) dari Fraksi PDIP Yoppy Satriadi, Ketua Pemuda Katolik Pulpis Deddy Hermawan, Jumat (28/4/2023) tadi berlokasi di Jabiren Raya.
“Kegiatan Festival Mengatang Utus Jilid ke-4, direncanakan pelaksanaannya tanggal 17, 18, dan 19 Mei 2023 nanti. Adapun Jenis lomba yang dilaksanakan antara lain memasak makanan tradisional masyarakat Dayak Kalimantan Tengah berbahan dasar singkah bertemakan kandas._ Kemudian ada lomba kesenian tradisional mangenta, karungut, lagu Daerah Kalteng, lawang sakepeng, mangaruhi, dan tari daerah,” jelas Damang Saiful.
Dijelaskan Damang muda ini lagi, acara tersebut akan melibatkan para seniman, budayawan lokal, masyarakat, wisatawan yang pelaksanaannya di Desa Jabiren di Balai Adat Kecamatan Jabiren Raya, Jalan Lintas Transkalimantan Poros Selatan Palangka Raya-Banjarmasin.
“Untuk lebih meriah, nantinya Juga kita akan mengundang perwakilan 6 kelompok masyarakat Kecamatan Jabiren Raya yang meliputi utusan seluruh desa, sanggar tari, sanggar ukir SMP, SMA, dan para seniman sebagai pengisi acara. Harapannya kegiatan ini bisa kembali menarik minat generasi muda agar bisa ikut ambil bagian dalam pelestasian dan menjaga kearifan lokal kita, Dayak Kalteng,” tutur Saiful. (Sam)
Editor : Tuah