POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Amiruddin melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHDU) Riduan Sardani (19/5/2023) mengungkapkan sebanyak 59 calon jamaah haji asal Kabupaten Pulang Pisau menjalani berbagai persiapan untuk diberangkatkan ke tanah suci, mulai dari administrasi, materi pembekalan, dan pengecekan kesehatan.
"Calon jamaah haji yang akan diberangkat tahun ini sebagian besar merupakan jamaah yang keberangkatan tahun lalu tertunda karena kuota keberangkatan harus dikurangi disebabkan masih dalam masa pendemi COVID-19," kata Riduan Sardani.
Menurutnya, ada sekitar 40 orang calon jamaah haji yang sempat tertunda keberangkatannya pada tahun sebelumnya sehingga akibat pengurangan itu jamaah haji asal Kabupaten Pulang Pisau hanya diberangkatkan 16 orang saja.
Didampingi staf PHDU Rahmat, dirinya mengungkapkan untuk segala persiapan keberangkatan telah dilakukan, hanya tinggal menunggu perlengkapan. Sejauh ini, Kemenag Kabupaten Pulang Pisau masih menunggu perlengkapan seperti tas, baju batik, dan perlengkapan ibadah lainnya seperti kain ikhram.
Dikatakannya, persiapan di tahun ini lebih berbeda dari perbedaan sebelumnya. Untuk yang sekarang ini memiliki waktu panjang karena persiapan telah dilakukan diawal tahun. Berbeda dengan sebelumnya dalam masa pandemi, segala waktu dan persiapan cukup singkat.
Untuk kondisi calon jamaah haji yang diberangkatkan, jelas dia, ada dua calon jamaah haji lansia dan harus dibantu dengan menggunakan kursi roda. Dalam proses penanganan kesehatan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat agar kedua jamaah tersebut dipastikan bisa untuk diberangkatkan.
Dirinya berharap, para calon jamaah haji tidak mengalami gangguan kondisi kesehatannya sehingga pelaksanaan ibadah ditanah suci bisa berjalan lancar. Selain itu, Kamenag setempat meminta agar semua tetap jaga kesehatan sehingga tidak mudah terserang penyakit, apalagi untuk saat ini kondisi cuaca mengalami perubahan ke musim panas atau kemarau. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Editor: DUDENK)