Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, Andriani. Foto/IST
Andriani menjelaskan, saat ini dari evaluasi Dinas Pendidikan setempat bahwa kekurangan tenaga pendidik mencapai 700 orang, diantaranya karena purna tugas. Tahun ini saja jumlah tenaga pendidik yang yang telah memasuki masa mencapai 125 orang. Kurangnya tenaga pendidik ini secara keseluruhan dari tingkat SD hingga SMP dan tersebar di seluruh wilayah delapan kecamatan.
"Berkurangnya tenaga pendidik ini, membuat Dinas Pendidikan setempat langsung melakukan penataan kelembagaan, karena untuk penerimaan pegawai masih belum bisa dilaksanakan," kata Andriani
Sementara dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar 2023, dikatakan Andriani, telah berjalan dan dinilai cukup baik berbeda dengan kurikulum di 2013. Semuanya telah diimplementasikan, baik terkait sumber daya manusia, sumber daya pendidik, juga peserta didik.
Ia menerangkan, bahwa sebelum kurikulum hanya untuk di dalam kelas, tetapi saat ini kurikulum juga bisa diterapkan di luar kelas. Menurutnya, kurikulum merdeka belajar masih sangat relevan untuk diimplementasikan. Bukan hanya dari likuistik, tetapi juga numerik, literasi, yang bisa diadaptasi dengan kemampuan intelektual peserta didik.
Lanjut terang Andriani, Dinas Pendidikan setempat juga memiliki target dalam pemenuhan pendidikan anak usia dini 5-6 tahun bisa tercapai target 100 persen sesuai dengan target secara nasional. Pendidikan usia 7-15 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan mencapai 100 persen. Sementara untuk pendidikan kesetaraan usia 7-18 tahun dalam paket A, B, dan C bisa mencapai 100 persen. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Uploader: DUDENK)