Dinkes Pulang Pisau Usulkan Peningkatan Fasilitas Sapras Puskesmas

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina. FOTO/ IST
 

POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah dr Pande Putu Gina (8/5/2023) mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana (Sapras) setiap Puskesmas yang ada di kabupaten setempat agar pelayanan kesehatan bisa maksimal diberikan kepada masyarakat.

Terkait fasilitas alat kesehatan yang ditingkatkan itu, lanjut Pande Putu Gina, termasuk  fasilitas alat untuk keperluan Posyandu seperti antropometri belum terpenuhi untuk semua Puskesmas. Dari sebanyakl 12 Puskesmas yang ada, hanya ada beberapa Puskesmas saja yang terpenuhi.

"Untuk memenuhi fasilitas peralatan itu, Dinas Kesehatan setempat telah mengusulkan untuk penambahan alat Antropometri kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia untuk membantu kegiatan Posyandu dalam melakukan deteksi dini pertumbuhan anak balita," kata Pande Putu Gina.

Kegunaan Antropometri, lanjut dia, berfungsi untuk mendeteksi stunting pada anak untuk pengukuran berat badan, panjang, dan tinggi badan serta lingkar lengan atas dan kepala. Alat tersebut harus berstandar Kemenkes dan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor  2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.

Kebutuhan fasilitas antropometri yang memiliki standar ini bertujuan sebagai alat untuk mendeteksi stunting pada anak sekaligus dijadikan sebagai rujukan bagi petugas kesehatan untuk mengidentifikasi anak-anak yang dianggap berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak menderita masalah gizi.

Selain fasilitas peralatan, terang Pande Putu Gina, pemenuhan infrastruktur juga diusulkan diantaran rehab perumahan tenaga medis yang membutuhkan perbaikan.

Ia mengakui, peningkatan infrastrukur fisik pada tahun ini masih belum bisa dilakukan karena terkendala dengan anggaran yang terbatas.  Untuk rumah dinas tenaga medis di Puskesmas Jabiren Raya perlu perbaikan. Meski ketersediaan tenaga medis sudah memenuhi, namun dalam satu rumah dinas tersebut masih dihuni oleh beberapa keluarga. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Uploader: DUDENK)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال