Kepala Puskesmas Bereng, Yunasi. Foto/ IST
POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Kepala Puskesmas Bereng Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Yunasi (19/6/2022) mengungkapkan pasca pandemi COVID-19 Puskesmas setempat kembali meningkatkan program Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan sasaran usia dini 15 tahun keatas sebagai upaya untuk mencegah berbagai penyakit yang sewaktu-waktu bisa menyerang kesehatan masyarakat.
"Tingkat penyebaran penyakit pada usia dini bisa diyakini lebih mudah karena pola hidup seperti menjaga asupan makan dan minum yang tidak diperhatikan. Selain itu kurang menjaga stamina tubuh seperti melakukan olahraga secara teratur," kaya Yunasi.
Yunasi menjelaskan, layanan PTM yaitu dengan melakukan deteksi sejak dini seperti penanganan cedera, kanker servik, kanker rahim, kanker payudara, layanan upaya berhenti merokok, dan penanganan lainnya. Untuk sasarannya adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko, berusia 10-18 tahun.
Pada program PTM, jelas Yunasi, pihaknya turun langsung ke lapangan dengan menerjunkan tim kesehatan kepada anak usia dini. Mulai dari tingkat RT hingga desa, tidak terkecuali sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Kahayan Hilir diantaranya Kelurahan Kalawa, Desa Gohong, Desa Buntoi, Desa Hanjak Maju, dan Kelurahan Bereng.
Yunasi mengatakan, Puskesmas setempat juga terus mendorong masyarakat agar kesehatannya tetap terjaga. Salah satunya menerapkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), dimana sebuah program untuk meningkatkan kualitas hidup bagi yang mengidap penyakit kronis dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Berlalunya pandemi COVID-19, terang Yunasi, tidak serta merta penyakit lainnya juga berakhir. Ada beberapa penyakit yang masih sering ditangani oleh Puskesmas Bereng seperti infeksi saluran pernapasan atas (Ispa), batuk, pilek, dan demam juga penyakit penyerta maag, kencing manis, dan hipertensi. (Penulis: ARIEF SUSENO/ Uploader: DUDENK)