5 Cara Menghilangkan Bau Bensin di Dalam Kabin Mobil

Bau Bensin yang Tercium Hingga ke Dalam Kabin juga Menjadi Salah satu Indikator jika Terdapat Ada yang Tidak Beres pada Mobil. Foto/garasi.id

POSSINDO.COM, Ragam -Kenyamanan menjadi salah satu faktor penting pada saat melakukan perjalanan dengan mengendarai mobil.

Tak hanya bantingan yang empuk dan kekedapan kabin saja, kesegaran udara dalam kabin juga turut menjadi salah satu indikator kenyamanan sebuah mobil. Semakin nyaman sebuah mobil, semakin menyenangkan pula Anda mengendarainya.

Bau bensin yang tercium hingga ke dalam kabin juga menjadi salah satu indikator jika ada yang tidak beres pada mobil. Ada beberapa penyebab bau bensin bisa tercium hingga ke dalam kabin seperti kebocoran pada pipa knalpot, fuel pump bocor, hingga terjadinya kebocoran pada tangki bensin.

Seiring dengan berjalannya waktu dan ditambah dengan kurangnya perawatan yang dilakukan membuat kekedapan dan kesegaran udara di dalam kabin mulai berkurang.

Kabin menjadi tidak kedap lagi dan juga mulai mengeluarkan aroma yang kurang sedap, bahkan tak jarang bau bensin sampai merambat ke dalam kabin mobil.

Selain membuat tak nyaman, bau bensin yang merambat ke dalam kabin ini juga bisa membahayakan kesehatan karena mengandung banyak senyawa kimia. Menghirup bau bensin dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan mual, pusing, halusinasi, hingga terjadinya kerusakan pada paru-paru.

Jika mulai mencium bau bensin di dalam kabin, sebaiknya Anda segera mengatasinya untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Dilansir dari Repair Smith, terdapat setidaknya 5 cara mengatasi mobil yang bau bensin tercium dalam kabin yang bisa Anda coba.
 

1. Memperbaiki komponen mobil yang rusak

Cara mengatasi mobil yang bau bensin tercium dalam kabin yang pertama tentu saja dengan memperbaiki komponen mobil yang rusak. Seperti yang sudah diketahui bersama, bau bensin ini bisa terjadi karena ada kerusakan pada bagian-bagian mobil. Seperti pada fuel pump, karburator, hingga kebocoran knalpot.

2. Membersihkan tempat yang terkena bensin

Jika tak ditemukan masalah pada komponen mobil, bisa jadi bau ini berasal dari tumpahan bensin di dalam kabin. Jika tumpahan bensin itu terjadi di karpet, maka cucilah karpet tersebut dengan menggunakan sabun dan bilas dengan air mengalir, keringkan. Pastikan bau bensin benar-benar sudah hilang.

Namun jika tumpahan bensin tersebut mengenai bodi mobil, maka keringkan bensin tersebut terlebih dahulu. Setelah bensin sudah kering, lap bekasnya dengan menggunakan kain basah yang sudah diberi sabun. Lap dengan kain hingga benar-benar kering, agar tidak menyebabkan korosi.

3. Menggunakan kopi

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam biji kopi mampu menyerap bau yang terdapat di dalam kabin, termasuk juga dengan bau bensin. Jika bau bensin ini tidak terlalu menyengat, pemilik juga bisa menggunakan biji kopi. Tempatkan 5 hingga 10 butir kopi dan masukkan ke dalam wadah kain agar kopi tidak berceceran ke mana-mana.

Namun jika aroma bensin ini cukup kuat, bisa menggunakan bubuk kopi untuk hasil yang lebih optimal. Bau bensin di dalam kabin akan menghilang secara perlahan dalam waktu satu minggu. Kita juga bisa mengganti biji kopi atau bubuk kopi setiap 3 hingga 5 hari.
 

4. Menggunakan baking soda

Tak hanya untuk membuat kue saja, ternyata baking soda juga mampu mengurangi bau bensin yang tercium di dalam kabin mobil. Prinsip kerja baking soda ini hampir mirip dengan kopi, yakni mampu menyerap bau tak sedap yang berada di dalam kabin mobil.

Caranya sangat mudah, cukup dengan menaburkan baking soda di area kabin dan diamkan selama semalaman. Untuk membersihkannya, bisa menggunakan vacuum cleaner agar baking soda benar-benar bersih dari kabin mobil.


5. Memperlancar sirkulasi dalam kabin

Cara mengatasi mobil yang bau bensin tercium dalam kabin yang terakhir dengan memperbaiki sirkulasi udara dalam kabin. Untuk memperbaiki sirkulasi dalam kabin mobil, buka kaca mobil dengan penuh. Biarkan selama semalaman untuk mengganti udara di dalam kabin mobil.

Agar udara di dalam kabin tetap terjaga, sebaiknya juga mengganti filter AC yang terdapat di dalam kabin setidaknya setiap 6 bulan sekali. Jangan lupa untuk membuka sedikit jendela mobil agar kondisi kabin tidak lembab.

Sumber : cnnindonesia

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال