Gangguan Kecemasan
atau Anxiety Disorder. Foto/freepik.com
POSSINDO.COM,
Ragam -Perasaan khawatir yang tidak mampu terkontrol dan berujung pada
ketakutan tanpa sebab bukan sesuatu yang wajar. Kondisi ini bisa jadi gangguan
kecemasan atau anxiety disorder.
Dilangsir dari situs halodoc, munculnya rasa cemas atau anxiety dalam diri merupakan hal yang wajar. Sebab, perasaan ini adalah bentuk luapan emosi diri yang sedang merasa stres atau tertekan. Kondisi ini sering terjadi saat hendak menghadapi ujian, wawancara kerja atau harus memberikan keputusan penting yang melibatkan banyak pihak.
Meski demikian, rasa cemas yang terjadi tetap perlu mendapat perhatian. Pasalnya, perasaan khawatir yang tidak mampu terkontrol dan berujung pada ketakutan tanpa sebab bukan sesuatu yang wajar. Bisa jadi, kamu sedang mengidap gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Jenis Gangguan Kecemasan
Tidak hanya satu, gangguan kecemasan sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Gangguan kecemasan sosial. Kondisi ini muncul dengan ciri khas ketakutan tak wajar saat berinteraksi dengan orang lain. Pengidap akan sering mengalami rasa malu yang berlebihan yang membuat mereka takut untuk bertindak.
2. Gangguan kecemasan umum. Jenis gangguan kecemasan ini akan membuat pengidapnya merasa cemas dan takut berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Pengidap sering kali ketakutan akan hal-hal yang bahkan belum tentu terjadi, seperti bencana alam, finansial, kesehatan, dan lainnya.
3. Gangguan panik. Pengidap kelainan mental ini lebih sering merasa sedang berada dalam kondisi yang menakutkan. Mereka seperti merasakan adanya teror terus-menerus, meski hal tersebut sebenarnya tidak terjadi.
Apa Saja Gejala Anxiety Disorder?
1. Sulit tidur
Sulit tidur sering kali memiliki kaitan dengan masalah kesehatan yang terjadi pada tubuh, baik fisik maupun kesehatan mental. Pasalnya, sulit tidur hampir selalu terjadi pada seseorang yang sedang mengalami stres, tertekan, cemas, dan depresi.
Meski begitu, jika kamu tidak bisa tidur selama berhari-hari karena perasaan khawatir tanpa sebab, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke ahli kejiwaan. Sebab, bukan tidak mungkin kamu mengalami gejala anxiety disorder.
2. Memiliki trauma
Salah satu tanda anxiety disorder yang sering terjadi adalah munculnya rasa trauma pada diri pengidapnya. Umumnya, pengidap akan sebisa mungkin menghindari semua hal yang bisa memicu munculnya rasa trauma tersebut agar tidak merasa ketakutan akan mengalami kejadian serupa.
3. Mengalami tegang otot
Seseorang yang mengidap gangguan kecemasan akan sering mengalami tegang otot pada beberapa bagian tubuhnya, seperti otot rahang yang mengeras dan sering mengepalkan tangan hingga gemetar.
Sebenarnya, ini menjadi cara bagi para pengidap untuk mengontrol rasa cemas yang berlebihan. Ironisnya, pengidap justru sering tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami anxiety disorder hingga beberapa waktu kemudian.
4. Sering merasa panik
Apakah kamu sering mendapati diri merasa panik secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas? Jika benar, maka kamu perlu waspada. Sebab, serangan panik juga menjadi salah satu gejala dari gangguan kecemasan. Kamu bisa membaca Gangguan Panik - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan untuk informasi lengkapnya.
Biasanya, kondisi ini terjadi bersamaan dengan beberapa tanda lainnya. Ini termasuk jantung yang berdebar kencang, sering keluar keringat dingin pada tubuh, juga nyeri pada bagian dada dan perut. Gejala ini bisa terjadi berulang kali dalam kurun waktu tertentu.
5. Ketakutan tidak wajar
Setiap orang pasti memiliki rasa takut terhadap suatu hal, seperti takut pada hewan atau benda tertentu, takut terbang, dan lain sebagainya. Namun, waspada jika kamu memiliki rasa takut yang berlebihan, karena hal ini akan mengarah pada fobia.
Perlu kamu ketahui bahwa fobia menjadi tanda dan gejala anxiety disorder yang cukup serius. Ini karena para pengidapnya cenderung merasa takut secara berlebihan terhadap suatu hal tanpa sebab yang jelas.
Sumber : halodoc.com