Ruas jalan Maliku-Bantanan yang mengalami kerusakan dan diperlukan penanganan khusus untuk pemadatan tanah di lapisan bawah. Foto/IST |
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Usis I Sangkai melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga I Gusti Putu Donna Mahendra (2/8/2023) mengungkapkan dibutuhkan penanganan khusus untuk ruas jalan Maliku-Bantanan Kecamatan Sebangau Kuala.
"Teknologi penanganan struktur tanah lunak perlu diterapkan pada ruas jalan tersebut. Sebagian besar ruas jalan tersebut berada di atas tanah lunak yang banyak mengandung tanah organik, salah satunya adalah tanah gambut," kata Gusti Putu Donna Mahendra.
Menurutnya, perbaikan struktur tanah lunak diruas jalan Maliku-Bantanan-Sebangau Kuala perlu waktu dan tahapan yang mengacu pada ketebalan. Teknologi yang dilakukan dengan pengantian atau penambahan material yang berfungsi meningkatkan daya dukung dari tanah aslinya.
Sebelum meletakan suatu kontruksi terlebih melakukan pengujian dengan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) dengan tujuan melakukan kajian atau evaluasi kekuatan tanah dasar. Tanah lunak pada umumnya mengandung butiran lempung dan tanah organik seperti gambut yang mempunyai daya dukung kekuatan yang rendah.
Selain tanah lunak, papar Donna, permasalahan tanah harus menjadi dasar dalam perencanaan. Tanah gambut merupakan jenis tanah yang tingkat kehumusan dan tingkat kandungan airnya banyak, serta memiliki karakteristik yang berbeda sehingga mekanisme keruntuhannya akibat beban timbunan jalan juga mempunyai perbedaan.
Lanjut dikatakanya, untuk tanah gambut yang umumnya daerah rawa dan pasang surut, secara teknis penangananya dengan menggunakan tiang slab yang fungsinya untuk menumpu dan sebagai jembatan untuk mengatasi kadar air di dalam tanah. Namun hal tersebut tergantung dengan mobilitas muatan setiap harinya.
Metode penanganan yang dilakukan terkait dengan prilaku masing-masing jenis tanah bermasalah tersebut tentu saja berbeda. Intinya hal terpenting dalam menentukan tipe penanganan yang tepat terhadap keruntuhan timbunan pada tanah bermasalah harus didukung oleh data yang benar baik saat perencanaan hingga pelaksanaan.
Kerusakan yang sering terjadi di ruas Jalan Maliku-Bantanan yang memiliki struktur tanah gambut akibat masih terjadi penurunan akibat tanah dasar yang strukturnya masih belum kuat. Pemadatan dengan penambahan material masih terus dilakukan agar tanah bisa menahan beban diatasnya. (Penulis: HERI WIDODO/ Uploder: DUDENK)