 |
|
Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Kabupaten Kapuas Sekaligus Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 tahun dengan Tema “Anak terlindungi dan Terus Melaju untuk Indonesia Maju” bertempat di Aulau Kantor Bupati, Sabtu (12/8/2023). Foto/IST |
POSSINDO.COM, Kapuas - Pemkab Kapuas melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) setempat mengadakan acara peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Kapuas, dalam rangka mewujudkan generasi emas yang berkualitas di masa mendatang yang memiliki hak yang sama sebagai Anak Bangsa menuju Kabupaten Kapuas Sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Kegiatan tersebut di buka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga selaku Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Kapuas Septedy didampingi oleh Kepala Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas dr. Hj. Tri Setyautami, Ketua Lembaga Perempuan Dayak Nasional Nyelong Inga Simon.
Turut hadir juga Unsur Forkopimda, Perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Kepala OPD lingkup Kabupaten Kapuas, Para camat dan Kepala Desa, Ketua Organisasi Wanita, Kepala Sekolah dan Para Guru, Fasilitator Forum Anak Daerah serta serta Siswa/siswi tingkat dasar sampai dengan menengah atas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Septedy dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Anak Nasional ini adalah momen penting untuk mengingatkan kembali bahwa anak-anak adalah kunci penting dari bagaimana masa depan bangsa ini terbentuk.
Hari anak ini juga mengingatkan bahwa masih banyak anak yang hidup dalam ketidaksetaraan, kemiskinan, ketidakpastian, bahkan mengalami kekerasan, gangguan mental dan juga stunting, mengajak untuk bersatu, bekerja sama dan berusaha keras untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
“Mari jadikan hari anak ini sebagai alat untuk merenungkan komitmen kita terhadap masa depan mereka, mari kita berkarya dengan semangat tekad yang tinggi," ucapnya.
"Demi terwujudnya generasi emas yang berkualitas di masa mendatang yang memiliki hak yang sama sebagai Anak Bangsa menuju Kabupaten Kapuas sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).” Pungkas Septedy.(Glas)
Editor : Tuah
