Penampakan Polusi Buruk Kepung Kota Jakarta. Foto/cnbcindonesia.com |
Melansir dari IQAir, AQI mencatat bahwa kualitas udara Jakarta berada di angka 156 dan menduduki posisi pertama sebagai kota udara terkotor di dunia.
QAir menyatakan bahwa PM2.5 masih menjadi polutan utama Jakarta dengan konsentrasi sebanyak 58 mikrogram per normal meter kubik. Angka tersebut 11.6 kali lebih banyak daripada nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis IQAir, dikutip Kamis (10/8/2023).
Menurut catatan IQAir, rekor tingkat polusi buruk Jakarta pada pekan ini adalah Senin (7/8/2023). Tercatat, polusi Jakarta tergolong 'tidak sehat' dengan nilai AQI 161.
Lalu, IQAir juga mencatat bahwa kualitas udara Jakarta sempat menyentuh nilai AQI 165 pada Rabu (9/8/2023) pukul 07.00 WIB.
Mengutip laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), PM2.5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 mikrometer. Partikel PM2.5 yang termasuk debu, jelaga, kotoran, asap, dan tetesan cair hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Sementara itu, IQAir melaporkan bahwa polusi udara PM2.5 adalah ancaman kesehatan terbesar di dunia. Ukurannya yang kecil membuat PM2.5 dapat tetap melayang di udara untuk waktu yang lama dan bisa diserap jauh ke dalam aliran darah saat terhirup.
Sumber : cnbcindonesia