Realisasi PAD Pulang Pisau Lampaui Terget di Triwulan III

 

Kabid Pendapatan Asli Daerah BPPKAD Kabupaten Pulang Pisau, Dody Wijaya. Foto/ IST

POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Pelaksana Tugas Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Tony Harisinta melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dody Wijaya (1/8/2023) mengungkapkan bahwa capaian realisasi pendapatan kabupaten setempat awal triwulan III tahun 2023 berhasil melampaui dari target.

"Keberhasilan tersebut tidak lepas dari upaya yang telah dilakukan yakni dengan optimalisasi sumber-sumber pendapatan setempat dan pajak daerah. Upaya yang telah dilakukan menunjukan kemajuan realisasi PAD pada tahun anggaran  2023 sebesar Rp75 Miliar bisa terlampaui di awal triwulan III yang mengalami kenaikan yang cukup segnifikan dibanding tahun sebelumnya," kata

Berdasarkan rincian data, ungkap Dody, pendapatan daerah dari sektor pajak daerah dari target sebesar Rp56 Miliar pada awal triwulan III terealisasi sebesar Rp82 Miliar atau setara dengan 146,9 persen, sementara target pajak retribusi sebesar Rp2,5 Miliar telah terealisasi sebesar Rp2,1 Miliar atau 84,29 persen sehingga total keseluruhan pendapatan sektor pajak pada awal triwulan III berjumlah Rp100,39 Miliar atau 133 persen.

Dody Wijaya mengatakan, penerimaan tersebut baru ada beberapa sektor obyek pajak yang dipunggut pajaknya antara lain adalah reklame, restoran atau catering, parkir, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Peralihan Hak Atas Tanah Bangunan (BPHTB) yang menopang paling banyak penerimaan pajak.

Dirinya mengakui masih banyak kendala yang dihadapi tentang penerimaan pajak, diantaranya terkait pajak sarang burung walet yang hingga saat ini sulit menemukan pemilik sarang wallet. Rata-rata yang berada di tempat hanya penjaga, sementara pemilik rata-rata berdomisili di luar daerah seperti Jakarta dan Jawa Timur dan untuk berkomunikasi sangat sulit.

Menurutnya capain realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sesuai harapan itu didukung dengan kinerja penerimaan pajak dan terus berupaya melakukan pemutakhiran data pajak sektor PBB yang mana banyak ditemukan ketidak sesuain data dengan kondisi faktual di lapangan. Pihaknya terus berusaha menggenjot penerimaan pajak dari sektor PBHTB yang memang berpotensi untuk terus di tingkatkan.

Menurutnya, bidang pendapatan daerah tetap bekerja maksimal agar target tahunan penerimaan dari PAD bisa tercapai. Melalui terobosan penyesuaian Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) atau update NJOP dengan membentuk tim dengan tujuan memperoleh informasi terkait nilai jual, dengan target penyesuaian NJOP berawal pada wilayah Kelurahan Pulang Pisau dan Desa Anjir Pulang Pisau.

Untuk menuju ke arah tersebut, kata dia, masih banyak hal yang perlu diperbaiki dan diperbaharui  terkait hal teknis data. Tersajinya data yang baik dan sesuai maka masyarakat akan terbantu dalam kewajiban membayar pajak dan memastikan target pajak bisa tercapai. (Penulis: HERI WIDODO/ Uploader: DUDENK)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال