Khasiatnya Begitu Mantap, Simak Manfaat Buah Pare Bagi Kesehatan

Tanaman Pare. Foto/dinpertanpangan.demakkab.go.id

POSSINDO.COM, Ragam -Pare adalah buah yang biasanya diolah sebagai sayuran yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, banyak orang tidak suka makan pare karena rasanya pahit, ternyata dibalik rasa pahitnya pare berguna sebagai obat.

Manfaat pare untuk kesehatan

Manfaat Pare dapat digunakan untuk mengobati/penurun panas dan penambah nafsu makan. Selain itu, daunnya dimanfaatkan sebagai obat luka bakar, obat penyakit kulit dan obat cacing. Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pare mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Pare alias paria kaya mineral nabati, kalsium, dan fosfor, juga karotenoid. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa pare mengandung alpha-momorchorin, betamomorchorin, dan MAP30 (momordica antiviral protein 30) yang bermanfaat sebagai anti HIV/AIDS.

Diberitakan Kompas.com, laman Verywell Fit, sebagian besar kalori pada pare berasal dari karbohidrat. Karena kandungan kalori totalnya sangat rendah, karbohidrat pare juga rendah. Zat gizi mikro pada pare antara lain vitamin A, vitamin C, kalsium, kalium, fosfor, seng, tembaga, besi, dan magnesium. Kandungan vitamin A-nya dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, penglihatan, dan kesehatan reproduksi Anda. Sedangkan vitamin C yang terkandung dalam pare tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi juga bagus untuk kulit dan tulang Anda. Selain itu, pare juga menyediakan beberapa vitamin B dan antioksidan bermanfaat, seperti lutein dan zeaxanthin.

Manfaat pare menurunkan gula darah

Pare adalah salah satu dari beberapa buah tinggi serat dan rendah gula yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah (glukosa) secara alami. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, pare memiliki versi insulinnya sendiri, yakni bahan kimia yang disebut polipeptida-P. Penelitian telah menunjukkan bahwa polipeptida-P dapat membantu mengatur dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, tidak seperti jenis karbohidrat lainnya, tubuh Anda tidak dapat mencerna serat, sehingga tidak menghasilkan glukosa. Serat juga membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah. Dikutip dari laman Healthline, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian mengonfirmasi peran buah pare dalam pengendalian gula darah. Salah satunya adalah sebuah penelitian yang dilakukan selama 3 bulan kepada 24 orang dewasa penderita diabetes. Hasilnya, mengonsumsi 2.000 miligram pare setiap hari dapat menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c. Studi lain pada 40 penderita diabetes juga menemukan bahwa mengonsumsi pare 2.000 mg/hari selama 4 minggu menyebabkan sedikit penurunan kadar gula darah. Terlebih lagi, suplemen buah secara signifikan menurunkan kadar fruktosamin, penanda jangka pendek pengendalian gula darah jangka panjang. Pare dianggap meningkatkan cara gula digunakan dalam jaringan Anda dan meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah. Namun, masih diperlukan penelitian yang lebih besar untuk memahami bagaimana pare dapat memengaruhi kadar gula darah pada populasi umum.

Sumber : Dirangkum dari berbagai sumber

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال